Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Diminta Sediakan Wifi Gratis di Perkampungan Kumuh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk menyediakan wifi gratis karena tidak semua orang tua mampu menyediakan paket internet bagi anaknya untuk belajar lewat daring.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan evaluasi PSBB tahap III di DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020)./Dok.PPID
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan evaluasi PSBB tahap III di DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020)./Dok.PPID

Bisnis.com, JAKARTA — Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyediakan layanan internet gratis bagi masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh padat penduduk.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional atau PAN Lukmanul Hakim beralasan imbas pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) di alihkan kepada pembelajaran daring. Sayangnya, tidak semua orang tua mampu menyediakan paket internet bagi anaknya untuk belajar lewat daring.

"Ini menjadi persoalan baru, karena sekarang masyarakat itu susah ekonominya. Tetapi, ada tuntutan daring sekolah anaknya dan harus beli paket setiap hari,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Senin (3/8/2020).

Menurutnya, kenyataan itu sangat miris lantaran masih banyak permukiman kumuh yang ada di wilayah DKI Jakarta. Terutama, dia menegaskan, warga yang tinggal di dalam kesulitan akses internet untuk melakukan KBM secara daring.

"Ini harus dipikirkan Pemprov DKI, wifi gratis untuk orang-orang miskin dan tidak mampu untuk anak mereka belajar," ujarnya.

Dengan demikian, dia meminta, Anies menggandeng penyedia jasa atau provider internet untuk menyediakan wifi gratis bagi mereka. Wifi gratis itu nantinya, dia menuturkan, bisa disediakan bagi warga di pos RW setempat ataupun di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA).

Dia menuturkan, kemarin seharusnya digelar rapat kerja Komisi A bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) DKI Jakarta. Namun, rapat itu sendiri batal lantaran gedung DPRD DKI ditutup, akibat adanya anggota dewan yang terpapar Covid-19.

"Saya punya rencana untuk mengungkapkan soal wifi gratis ini di rapat, tapi batal karena ada penutupan kantor," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper