Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi DKI Jakarta optimis perekonomian di Ibu Kota bakal kembali bangkit pada semester II/2020 setelah mengalami krisis akibat pandemi Covid-19 sejak awal 2020.
Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi beralasan tingkat kunjungan wisatawan manca negara yang mengunjungi DKI Jakarta meningkat setelah diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase I. Selain itu, mobilitas masyarakat menunjukkan tren yang meningkat ke sejumlah sentra ekonomi di DKI Jakarta.
“Tingkat kunjungan wisatawan manca negara yang mengunjungi Jakarta meningkat dibandingkan saat pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta. Tingkat mobilitas warga pun semakin meningkat ke beberapa sentra-sentra perkonomian, bila dilihat dari laporan mobilitas masyarakat Jakarta yang dilansir Google,” kata Diana melalui keterangan tertulis kepada Bisnis, pada Minggu (16/8/2020).
Diana menambahkan tingkat optimisme masyarakat ihwal perekonomian DKI Jakarta masih terbilang tinggi. Berdasarkan hasil Survei McKinsey pada Juli 2020, dia menuturkan, sekitar 40 persen konsumen Indonesia optimis tentang pemulihan ekonomi yang cepat.
“Optimisme semacam ini harus tetap kita hidupkan agar pasar tetap kembali normal dalam waktu yang singkat,” ujarnya.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan perekonomian DKI Jakarta anjlok 8,22 persen pada kuartal II/2020 jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca Juga : Sempat Ditutup, Aeon MAll BSD City Dibuka Lagi |
---|
“Perekonomian Indonesia di kuartal II ini turun 5,32 persen dibanding tahun lalu, sedangkan Jakarta turun 8,22 persen lebih dalam,” kata Anies melalui akun Facebook pribadinya pada Rabu (5/8/2020).
Sejak awal, Anies mengatakan, perekonomian DKI Jakarta diperkirakan bakal turun lebih dalam dari pada nasional di tengah krisis akibat pandemi Covid-19. Kendati demikian, dia melanjutkan, perekonomian DKI Jakarta juga diperkirakan bakal rebound dengan cepat apabila pandemi Covid-19 dapat dikendalikan.