Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Wakapolri Gatot Eddy Pramono mengadakan rapat tertutup bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (18/8/2020) siang di Balai Kota DKI Jakarta.
Keduanya menyambangi Balai Kota DKI Jakarta selaku Wakil Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 mengadakan rapat tertutup bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pertemuan tertutup itu dilaksanakan untuk membahas perkembangan penanganan Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi DKI Jakarta yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
"Intinya update dua hal, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah. Saya yakin gubernur (Anies) yang menangani sejak awal pasti lebih memahami, sambil kita terus mendapatkan update dari provinsi lain," kata Andika seusai menggelar rapat tertutup di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (18/8/2020).
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat pada Senin (17/8/2020) mencatat penambahan 538 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 4.573 spesimen.
Baca Juga
“Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 3.766 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 538 positif dan 3.228 negatif. Dari 538 kasus tersebut, 137 kasus adalah data dari tanggal 14 dan 15 Agustus yang baru dilaporkan,” kata Dwi melalui keterangan resmi pada Senin (17/8/2020).
Adapun, Dwi menambahkan, jumlah orang yang telah dites PCR sepekan terakhir sebanyak 39.671 orang.
Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sampai dengan Senin (17/8/2020) berjumlah 9.165 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan.
“Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 30.092 kasus. Dari jumlah tersebut, 19.916 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 66,2 persen, dan 1.011 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,4 persen,” ujarnya.
Mengenai positivity rate atau persentase kasus positif, dia menerangkan, sepekan terakhir DKI Jakarta mencapai angka 5,9 persen.
“Sedangkan secara nasional sebesar 13,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” ujarnya.
Sementara itu, kasus Covid-19 yang terus meningkat di Jakarta menyebabkan tingkat okupansi atau keterpakaian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan yang ada di DKI Jakarta terbilang tinggi yakni di kisaran 65 hingga 67 persen.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi keterangan resmi ihwal perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase I untuk keempat kalinya.
“Selama dua pekan terakhir, terjadi tren peningkatan ruang isolasi dan ICU di Jakarta. Dari 4.456 tempat tidur isolasi, 65 persen sudah terisi saat ini. Begitupun dengan ruang ICU yang telah disiapkan 483 tempat tidur, kini 67 persen sudah terisi dengan pasien terkonfirmasi Covid-19,” kata Anies melalui keterangan resmi pada Kamis (13/8/2020).