Bisnis.com, JAKARTA – Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Jimmy mengatakan rekayasa lalu lintas ini dilakukan agar kendaraan umum tidak menghambat proses pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran.
Jimmy belum memastikan penyebab kebakaran sebab api belum sepenuhnya dikuasai tim damkar Jakarta Selatan hingga pukul 20.15 WIB.
"Belum tahu (penyebabnya). Masih proses, lagi jalan kita belum bisa jelaskan karena masih bersama teman-teman damkar masih berupaya untuk menguasai apinya," ungkap Jimmy, seperti dilansir dari Antara, Sabtu malam (22/8/2020)/
Peristiwa kebakaran Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam Nomor 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.10 WIB.
Dalam video unggahan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta di Twitter, kobaran api terlihat melahap hampir seluruh bangunan gedung.
Baca Juga
Terjadi kebakaran pd kantor Kejaksaan Agung di Jl. Sultan Hasanudin Dalam No. 1 Kel. Keramat Pela Kec. Kebayoran Baru Jaksel. Pengerahan saat ini sudah 22 Unit. Dalam Penanganan Petugas (22/8/2020).@DKIJakarta @aniesbaswedan @BangAriza @dprddkijakarta #infokebakaran pic.twitter.com/n5tJPuqh6u
— Pemadam DKI Jakarta (@humasjakfire) August 22, 2020
Sebelumnya, 22 unit sudah dikerahkan ke lokasi kejadian, namun hinga saat ini jumlah petugas yang dikerahkan ditambah menjadi 27 unit armada pompa pemadam.
"Proses pemadaman, masih terjadi perambatan," ujar laporan kejadian dari petugas damkar Jakarta Selatan.
Petugas damkar bersama tim evakuasi juga melakukan proses penyelamatan terhadap pegawai maupun masyarakat yang terjebak di dalam gedung.
"Sekarang masih proses pemadaman dan evakuasi," ujarnya.