Bisnis.com, JAKARTA - Aksi buruh di depan Gedung DPR/MPR telah selesai. Massa Buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia membubarkan diri pada Selasa (25/8/2020) pukul 12.43 WIB.
Buruh yang menutup jalur Gatot Subroto dan TransJakarta itu membubarkan diri usai Sufmi Dasco berkomunikasi secara langsung dengan Presiden KSPI Said Iqbal di atas mobil komando.
Meski massa buruh sudah membubarkan diri secara perlahan, Jalan Gatot Subroto terpantau masih ditutup.
Masih banyak buruh berada di jalur TransJakarta untuk berteduh dan menunggu kawan-kawannya kembali ke bus.
Sebelum tiba di DPR RI, para buruh yang berasal dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan serikat buruh lainnya yang tergabung dalam KSPI melakukan long march dari depan Gedung TVRI.
Para buruh yang membawa kendaraan pribadi seperti mobil dan motor memarkirkan kendaraannya di sepanjang pintu 10 Gelora Bung Karno (GBK).
Baca Juga
KSPI menggelar aksinya menolak Omnibus Law yang saat ini sedang dibahas oleh DPR RI.
Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI, Kahar S Cahyono dalam keterangan tertulis mengatakan aksi mulai digelar pukul 10.30 WIB.
"Agenda menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan stop PHK," katanya.
Terlihat dari pakaian yang dikenakan para buruh, cukup banyak buruh yang berasal dari luar Provinsi DKI Jakarta seperti Bekasi dan Karawang (Jawa Barat).