Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona DKI 2 September: Kasus Positif Bertambah 1.053 Orang

Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 secara total di Jakarta sampai dengan Rabu (2/9/20200 sebanyak 42.303 kasus.
Dua orang anak menggunakan masker pelindung wajah saat bermain di depan mural bertema Covid-19 di Jakarta, Senin (27/7/2020)./Antarann
Dua orang anak menggunakan masker pelindung wajah saat bermain di depan mural bertema Covid-19 di Jakarta, Senin (27/7/2020)./Antarann

Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat 1.053 penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, Rabu (2/9/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 7.003 spesimen pada hari ini.

“Sebanyak 5.672 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 851 positif dan 4.821 negatif. Namun, penambahan kasus hari ini totalnya 1.053 kasus, karena sebanyak 202 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan,” kata Dwi melalui keterangan resmi pada Rabu (2/9/2020).

Adapun, jumlah orang yang telah dites PCR selama sepekan terakhir sebanyak 55.641 orang, sedangkan jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sampai saat ini berjumlah 9.325 orang. Mereka tengah dirawat di 67 rumah sakit rujukan atau menjalani isolasi secara mandiri.

"Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 42.303 kasus. Dari jumlah tersebut, 31.741 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 75 persen dan 1.237 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,9 persen,” jelasnya.

Mengenai positivity rate atau persentase kasus positif, Dwi menerangkan, sepekan terakhir DKI Jakarta mencapai angka 11,2 persen.

"Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan pihaknya tengah berencana untuk meningkatkan kapasitas ketersediaan tempat tidur bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta.

Langkah itu diambil setelah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyoroti ihwal keterpakaian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di DKI Jakarta yang terbilang tinggi di atas 70 persen.

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi bagi pasien tekonfirmasi Covid-19 sebesar 74 persen dari total 4.054 tempat tidur. Sedangkan, keterpakaian tempat tidur di ruang ICU sebesar 81 persen dari 513 tempat tidur.

"Kita menyaksikan kapasitas (keterpakaian tempat tidur) memang di atas 70 persen, idealnya di bawah 60 persen jadi sekarang kita akan tambah lagi kapasitas tempat tidur di ICU mauapun di ruang isolasi rumah sakit," Kata Anies melalui rekaman suara yang diberikan Humas Pemprov DKI pada Selasa (2/9/2020).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper