Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Angka Test PCR Selama Sepekan Terakhir di DKI Jakarta

Pemprov DKI terus meningkatkan jumlah tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat.
Sejumlah calon relawan mengantre untuk melakukan tes kesehatan di Komplek Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020)./Antara
Sejumlah calon relawan mengantre untuk melakukan tes kesehatan di Komplek Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes PCR sebanyak 46.691 selama sepekan terakhir.

Menurutnya, Pemprov DKI terus meningkatkan jumlah tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat.

Upaya ini untuk memperkecil potensi penularan Covid-19. Adapun pada Minggu (6/9/2020), tes PCR yag telah dilakukan di DKI Jakarta mencapai 7.953 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.362 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 928 positif dan 5.434 negatif.

"Namun, penambahan kasus hari ini totalnya 1.245, karena 317 kasus adalah akumulasi data dari tanggal 3 dan 4 September 2020 yang baru dilaporkan. Untuk rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 64.341. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 49.587," katanya melalui keterangan resmi, Minggu (6/9/2020)

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 10.664 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 46.691 kasus.

Dari jumlah tersebut, total 34.738 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,4 persen, dan total 1.289 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,8 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,1 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 14,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper