Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 1.027 kasus konfirmasi positif Covid-19, Selasa (15/9/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan pihaknya telah melakukan tes PCR terhadap 8.927 spesimen.
“Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.141 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.027 positif dan 6.114 negatif. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 72.395. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 59.594,” kata Dwi melalui keterangan resmi pada Selasa (15/9/2020).
Untuk jumlah kasus aktif virus Corona, menurut Dwi, sampai saat ini sebanyak 12.179 orang tengah dirawat di rumah sakit rujukan atau menjalani isolasi secara mandiri.
“Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 56.953 kasus. Dari jumlah tersebut, total 43.306 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 76 persen, dan total 1.468 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,1 persen,” ujarnya.
Dia mengatakan persentase kasus terkonfirmasi positif atau positivity rate di DKI Jakarta sepekan terakhir sebesar 13,4 persen. Kendati demikian, persentase kasus terkonfirmasi positif secara total sebesar 7,4 persen.
Baca Juga
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi mengumumkan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang lebih ketat di tengah peningkatan angka penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 di Ibu Kota.
Hal itu diumumkan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers penerapan PSBB di Jakarta, Minggu (13/9/2020).
"Kita memasuki fase pembatasan yang berbeda dibandingkan masa transisi kemarin. Fase ini selama dua pekan," tegas Anies Baswedan.