Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 DKI: Minggu 27 September Pemprov Tes PCR 8.918 Orang

Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini mencapai 71.370 kasus.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 10.911 spesimen. Selain itu, pada Minggu (27/9/2029) dilakukan tes PCR terhadap 8.918 orang.

Hasil tes menunjukkan untuk kasus baru tercatat 985 positif dan 7.933 negatif.

Demikian dijelaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.186 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 201 kasus dari tanggal 24 dan 25 September baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan resmi, Minggu (27/9/2020).

Ditambahkan Dwi rate tes PCR total per 1 juta penduduk mencapai 85.042.

"Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 68.847," kata Dwi.

Jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini tercatat sebanyak 13.265 [orang yang masih dirawat/ menjalani isolasi].

Sementara itu, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini mencapai 71.370 kasus.

Dari jumlah total kasus tersebut, pasien sembuh sebanyak 56.413 dengan tingkat kesembuhan 79 persen, dan total 1.692 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,4 persen. Sementara itu tingkat kematian secara keseluruhan di Indonesia sebesar 3,8 persen.

Dwi mengatakan pada penerapan kembali PSBB seperti saat awal pandemi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

"Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19," katanya.

Dwi menambahkan, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta menggencarkan penindakan atas pelanggaran penggunaan masker. Begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya.

"Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper