Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan mencatat telah dilakukan tes PCR sebanyak 6.333 spesimen dari 5.066 orang per 5 Oktober 2020.
Hasilnya, sebanyak 621 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 4.445 orang negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 822 kasus, lantaran terdapat akumulasi data positif sebanyak 201 kasus dari tanggal 2 dan 3 Oktober [2020] yang baru dilaporkan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan resmi, Senin (5/10/2020).
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa rasio tes PCR total per 1 juta penduduk DKI Jakarta adalah sebanyak 94.085 dan jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 66.003.
Terkait jumlah kasus aktif di Ibu Kota, hingga saat ini 12.969 orang masih dirawat atgau menjalani isolasi. Sedangkan kumulatif kasus terkonfirmasi positif di Jakarta mencapai 80.036 kasus.
Dari total kasus tersebut, orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 65.295 dengan tingkat kesembuhan 81,6 persen.
Baca Juga
Selain itu, total 1.772 orang meninggal dunia. Tingkat kematian tercatat sebesar 2,2 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat kematian nasional sebesar 3,7 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,0 persen," ujar Dwi.
Pada penerapan kembali PSBB seperti awal pandemi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
Melalui JakCLM masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.
Selain itu, guna memutus rantai penyebaran virus Corona, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan penindakan atas pelanggaran penggunaan masker.