Bisnis.com, JAKARTA - Menyusul demo UU Ciptaker yang memanas dan ricuh, PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta menutup seluruh pelayanan bus mulai pukul 16.30 WIB.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, pelayanan yang dihentikan, yaitu koridor, non-koridor, layanan petugas kesehatan, layanan khusus bantuan sosial bagi warga, dan mikrotrans.
"Sehubungan dengan semakin memanasnya situasi demonstrasi hari ini, Transjakarta memberhentikan seluruh layananya mulai pukul 16.30 WIB sore ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Oktober 2020 seperti dikutip dari Tempo.
Menurut Nadia, pihaknya mengantisipasi dampak demonstrasi massa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja hari ini. PT Transjakarta hendak menjaga keamanan seluruh pelanggan, petugas layanan, dan aset operator bus.
"Transjakarta menghimbau seluruh pelanggan untuk berhati hati dan waspada, mengedepankan keselamatan diri dan keluarga," ucap dia.
Hari ini massa buruh tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja menggelar demonstrasi ke Gedung DPR Jakarta hingga kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Dari pantauan Tempo, massa mulai melempari polisi dengan batu dan barang apapun yang ditemui. Massa juga membakar pos polisi di sisi barat Monumen Nasional alias Monas sore ini.