Bisnis.com, JAKARTA - Ketua umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berpesan agar Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung tidak mencari uang dalam jabatan barunya.
Megawati meminta Pram untuk fokus menjalankan program dan mengentaskan masalah warga Jakarta.
Hal tersebut disampaikannya kala menyampaikan Pidato di HUT ke-52 PDIP, yang dihelat di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/1/2025).
"Ingat, rakyatmu, kamu tuh partai loh, bukan perusahaan loh. Nah kalau mau perusahaan, monggo wae. Nih kayak Pram (Pramono Anung). Aku sudah bilang. Jangan kamu cari duit ya Pram. Cukup. Duit itu, PAD (pendapatan asli daerah) itu, hitung," ujarnya.
Adapun Megawati juga menyebut Ketua Banggar DPR Said Abdullah. Dia meminta Said untuk memikirkan betul mengenai detail pembahasan anggaran untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
"Kalau untuk kebutuhan rakyat, cukup apa tidak. Kalau tidak cukup, mana dia si Said itu. Mana? Nah, hitung ke banggar. Bisa kah kehidupan rakyat itu dinaikkan. Bisa, saya yakin. Saya bertanggung jawab," terang Mega.
Baca Juga
Pram Gubernur Jakarta
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta resmi menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta.
Adapun, peresmian tersebut dibacakan oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata, dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat pada Kamis (9/1/2025).
"Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khysus Jakarta Nomor Urut 3 (tiga) Sdr.Dr.Ir Pramono Anung Wibowo, M.M. dan Sdr. H. Rano Karno, S.IP. (Si Doel) dengan perolehan suara sebanyak 2. 183.239 suara atau 50,07% dari total suara sah, sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih," tuturnya.
Wahyu menuturkan bahwa keputusan tersebut mulai berlaku sejak Kamis, 9 Januari 2025. "Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Wahyu Dinata, ditetapkan," jelasnya, dan kemudian mengetuk palu.