Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedaan dikabarkan akan merehabilitasi sekretariat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) dan Pelajar Islam Indonesia pascapenyerangan dari aparat kepolisian pada aksi demonstrasi dua hari lalu.
Akun Twitter @85albasrihasan menyebut bahwa Anies berkunjung ke Sekretariat PII dan GPII sekitar pukul 8.30 WIB. Pada kunjungan tersebut, gubernur disebut akan merehab kembali bangunan yang rusak.
“Pak Anies jam 8.30 tadi meninjau sekretariat GPII dan PII. Beliau berjanji untuk merehab kembali bangunan yang rusak,” tulisnya, Kamis (15/10/2020).
Komandan Pusat (KOORPUS) Brigade PII Sureza Sulaiman mengonfirmasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat berkunjung ke sekretariat organisasi tersebut.
Pak Anis jam 8.30 tadi meninjau sekretariat GPII dan PII.
— Si Tepeng ? (@85albasrihasan) October 15, 2020
Beliau berjanji untuk merehab kembali bangunan yang rusak
Pemimpin yg keren! pic.twitter.com/haV9ftIWsX
Kendati begitu, dia tak dapat mengonfirmasi apakah Anies menyebut akan merenovasi bangunan yang rusak akibat pengrusakan sekretariat itu oleh aparat kepolisian pada Selasa (13/10/2020).
“Iya [Anies Baswedan ke Sekretariat PII]. [Akan tetapi] Kurang tahu [apakah Anies menjanjikan hal itu] karena saya tidak di lokasi,” katanya saat dikonfirmasi Bisnis.
Baca Juga
Adapun sekretariat PII sempat menjadi sasaran aparat kepolisian pascademo yang berakhir ricuh hari itu. Saat demonstrasi, sejumlah pengurus sedang melakukan pertemuan agenda pelajar. Namun aparat mengira mereka merupakan demonstran. Beberapa orang bahkan sempat diamankan.
Korwil Korps PII Wati Jakarta mengecam aksi penyerangan terhadap anggota PII Jakarta tersebut. Mereka mendesak agar Kapolda Metro Jaya menindak para oknum aparat yang melakukan tindakan penganiayaan, penyerangan dan diskriminasi terhadap pengurus PII.
Korps ini juga mendesak Kapolda bertanggungjawab mengganti rugi atas segala bentuk kerusakan yang terjadi pada saat penyerangan di Sekretariat PII Jakarta.