Bisnis.com, JAKARTA - Konstruksi Stasiun Thamrin Kontrak Paket CP201 MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI - Kota kini memasuki babak baru dengan pembongkaran halte Transjakarta Bank Indonesia (BI) sebagai persiapan dari pembangunan struktur stasiun.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan lanjutan kontruksi itu juga dibarengi dengan pembangunan dua halte TransJakarta sementara sebagai pengganti halte Bank Indonesia. Pembangunan itu direncanakan berlangsung mulai dari 17 hingga 25 Oktober 2020.
“Kedua halte sementara Transjakarta ini akan berada di depan Thamrin 10 Food dan Creative Park untuk pelanggan Transjakarta yang ingin melakukan perjalanan ke arah Blok M, dan di depan Bank Indonesia untuk arah Kota,” kata Kamaluddin melalui keterangan tertulis pada Jumat (16/10/2020).
Pemilihan lokasi itu, menurut dia, telah dikonsultasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta. Desain fisik kedua halte pengganti tersebut bakal dibangun seperti halte permanen sesuai dengan standar pelayanan minimum.
Untuk mendukung pekerjaan itu, diperlukan manajemen rekayasa lalu lintas yang bakal diberlakukan pada tanggal 17 sampai dengan Oktober 2020, mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, di depan Thamrin 10 Food & Creative Park dan di depan Bank Indonesia, dengan detail sebagai berikut:
1. Jalan M.H Thamrin di depan Thamrin 10 Food & Creative Park arah Blok M dan Jalan M.H Thamrin di depan Bank Indonesia arah Kota, yang semula terdiri dari 4 lajur kendaraan regular dan 1 lajur Transjakarta (4+1), akan menjadi 2 lajur kendaraan regular dan 1 lajur Transjakarta (2+1), karena terjadi pengurangan 2 lajur kendaraan regular. ?
2. Rambu-rambu lalu lintas dan barriers akan dipasang sebelum pekerjaan dimulai.
Proyek kereta MRT Fase 2A untuk paket CP-201, rute Thamrin-Monas, sudah berjalan sebesar 8,157 persen dari target awal di tengah pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar terkait progres fisik pengerjaan konstruksi.
“Sampai saat ini kita masih on schedule, tidak ada delayed sesuai target progres fisik sampai saat ini 8,157 persen dari hasil opname yang kita lakukan akhir bulan ini,” kata William dalam sebuah Webinar, Rabu (30/9/2020).
Kegiatan yang sudah rampung itu, tutur William, ada relokasi pohon, pengerjaan traffic diversion di Jl Thamrin dan pembongkaran JPO di Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
