Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Klaim Rasio Lacak Covid-19 DKI Jakarta Sudah 1 Banding 8

Klaster keluarga menyumbang sekitar 39 persen dari total kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta hingga akhir Oktober 2020.
Sebuah botol kecil berlabel Vaksin diletakkan di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19 pada (10/4/2020)./Antararn
Sebuah botol kecil berlabel Vaksin diletakkan di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19 pada (10/4/2020)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya telah berhasil memiliki rata-rata rasio lacak pasien konfirmasi positif Covid-19 sebesar 1 berbading 8.

Artinya, setiap satu kasus konfirmasi positif Covid-19 dapat ditelusuri delapan orang kontak erat di wilayah Ibu Kota.

“Saat ini alhamdulillah, kita sudah berhasil sampai 1 banding 8, setiap satu kasus ada 8 orang yang terdeteksi berinteraksi dekat, dan klaster terbesar adalah klaster keluarga, karena itu kita memantau hari-hari ke depan,” kata Anies di Lapangan JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Rabu (4/11/2020).

Kendati demikian, pihaknya kembali membuka rekrutmen bagi tenaga  kesehatan profesional untuk membantu meningkatkan kapasitas pelacakan kasus Covid-19.

“Mereka bantu tracing, supaya kita bisa jangkau lebih banyak dan cepat orang-orang yang berinteraksi dengan pasien atau yang sudah terinfeksi,” ujarnya.

Sebelumnya, dia menyatakan terdapat 4.684 titik klaster keluarga di wilayah DKI Jakarta dengan total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 36.659 kasus.

Data itu diungkapkan secara khusus dalam rangka mengantisipasi potensi lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada libur panjang pekan ini.

“Artinya banyak sekali penularan yang justru terjadi di dalam keluarga. Kita sering karena merasa kenal, merasa saudara, maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan,” ujarnya melalui keterangan virtual yang diunggah akun Youtube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (28/10/2020).

Anies mengatakan, klaster keluarga menyumbang sekitar 39 persen dari total kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta hingga akhir Oktober 2020.

Di sisi lain, dia bercerita sempat meminta pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kembali pemberlakuan cuti bersama pada pekan ini yang berlangsung mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).

Dia berpendapat momen cuti bersama itu bakal menyebabkan peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Ibu Kota. Pasalnya, peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta pada Mei dan Agustus 2020 disebabkan karena libur panjang.

“Sebetulnya tiga minggu yang lalu kami sudah menganjurkan dalam rapat pertemuan dengan gugus [tugas], coba dipertimbangkan soal liburnya, libur panjangnya. Tetapi pemerintah pusat sudah memutuskan tetap jalan libur panjangnya. Ya sudah,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper