Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Jakarta Tambah 1.147 Jadi 121.818 Orang

Pertambahan sebanyak 1.147 kasus positif ini, lebih tinggi dibandingkan penambahan pada Selasa (17/11/2020) sebanyak 1.038 kasus.
rnSeorang pekerja melakukan pemeriksaan kualitas di fasilitas pengemasan produsen vaksin China, Sinovac Biotech, yang mengembangkan vaksin untuk mengatasi Covid-19, dalam tur media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, 24 September 2020./Antara-Reutersrn
rnSeorang pekerja melakukan pemeriksaan kualitas di fasilitas pengemasan produsen vaksin China, Sinovac Biotech, yang mengembangkan vaksin untuk mengatasi Covid-19, dalam tur media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, 24 September 2020./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA - Total kasus positif paparan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Jakarta, Rabu (18/11/2020),  bertambah 1.147 orng,  sehingga totalnya menjadi 121.818 kasus atau meningkat dari sebelumnya sebanyak 120.671 kasus.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id di Jakarta, pertambahan kasus positif Covid-19 itu merupakan hasil dari pemeriksaan tes usap (swab test PCR) pada Selasa (17/11/2020) sebanyak 870 kasus, sedangkan sisanya sebanyak 277 kasus adalah hasil pemeriksaan hari sebelumnya.

Tes Selasa (17/11/2020) dilakukan pada 9.527 spesimen dan 7.717 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 870 positif dan 6.847 negatif.

Pertambahan sebanyak 1.147 kasus positif ini, lebih tinggi dibandingkan penambahan pada Selasa (17/11/2020) sebanyak 1.038 kasus, pada Senin (16/11/2020) sebanyak 1.006 kasus, pada Jumat (13/11/2020) sebanyak 1.033 kasus, pada Kamis (12/11) sebanyak 831 kasus dan pada Rabu (11/11/2020) sebanyak 587 kasus.

Namun, angka ini lebih rendah dibandingkan penambahan pada Minggu (15/11/2020) sebanyak 1.165 kasus dan pada Sabtu (14/11/2020) sebanyak 1.255 kasus. Terlebih jika dibandingkan penambahan pada Sabtu (12/9/2020) sebanyak 1.440 kasus, serta pada Rabu (16/9/2020) sebanyak 1.505 kasus yang merupakan pertambahan terbanyak selama pandemi.

Dari jumlah total kasus positif Covid-19 hingga saat ini sebanyak 121.818 kasus itu terdiri  111.948 orang sembuh atau 91,9 persen, selebihnya sebanyak 7.400 orang masih dirawat/diisolasi, 2.470 orang meninggal dunia atau senilai 2,0 persen dari total kasus positif.

Sampai dengan tes terakhir pada Selasa (17/11/2020) itu, sudah ada 1.898.412 spesimen (naik dari sebelumnya 1.877.935 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 58 laboratorium.

Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta tercatat di angka 10,4 persen.

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 sebesar 8,4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper