Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wagub DKI Ariza Patria dan seluruh jajaran forkopimda melaksanakan rapat secara virtual perkembangan penanganan Covid-19 DKI.
Menurut Anies yang dipantau pada akun Instagram @aniesbaswedan, Kamis (3/12/2020), rapat jarak jauh secara virtual bukan hal baru dilakukan dalam forum koordinasi pimpinan daerah atau forkopimda.
“Bukan hal yang baru karena memang kami di Pemprov DKI Jakarta sudah terbiasa rapat jarak jauh selama 9 bulan terakhir ini,” katanya.
Dalam rapat tersebut, Pemprov DKI Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya Fadil Imran berkomitmen dalam kolaborasi bersama untuk penegakan protokol kesehatan di seluruh wilayah DKI Jakarta melalui program Kampung Tangguh Jaya.
“Insya Allah program ini akan segera dilaksanakan setelah diskusi intensif antara jajaran Pemprov DKI Jakarta dengan Polda Metro Jaya terkait teknis pelaksanaannya," tambah Anies.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan Perda nomor 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19.
Saat ini, sedang disusun beberapa aturan turunan dari perda tersebut yang akan memperkuat penegakan aturan PSBB bersama jajaran forkopimda yaitu TNI dan Polri di lapangan.
Sejak awal, pihaknya berkomitmen bukan hanya untuk mengedepankan keterbukaan informasi apa adanya, tetapi juga berkolaborasi bersama seluruh pihak agar pandemi ini dapat terkendali dengan baik.
“Kami ingatkan kembali bahwa pandemi ini nyata dan terpapar Covid-19 bukanlah aib. Data di Jakarta menunjukkan separuh dari yang positif Covid-19 bisa tanpa gejala seperti saya dan Pak Wagub Ariza. Karenanya keterbukaan menjadi kunci untuk memutus mata rantai penularan.
“Mari menjalankan peran masing-masing dengan baik. Bagian kami di pemerintahan adalah 3T (testing-tracing-treatment) secara masif dan bagian masyarakat adalah disiplin 3M (memakai masker-mencuci tangan-menjaga jarak).