Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman membuat petisi penolakan kenaikan gaji anggota DPRD DKI Jakarta melaui laman change.org.
Dalam petisi tersebut tertulis 33 nama yang disebut sebagai penandatangan. Namun, setelah diteliti, tak satu pun nama anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI.
Dikutip dari laman https://dprd-dkijakartaprov.go.id/fraksi/partai-solidaritas-indonesia/, terdapat delapan wakil PSI di dalam DPRD DKI Jakarta yakni Idris Ahmad sebagai Ketua, kemudian Wakil Ketua Justin Adrian, dan posisi sekretaris diisi Anthony Winza Probowo.
Kemudian, Viani Limardi, August Hamonangan, William Aditya Sarana, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, dan Eneng Malianasari tercatat sebagai anggota.
Dikutip dari unggahan akun Twitter @psi_id, Kamis (3/12/2020), Ketua DPW FPI Jakarta Michael Sianipar memastikan bahwa penolakan atas kenaikan pendapatan anggota DPRD DKI Jakarta adalah sikap partai, termasuk Fraksi PSI di DPRD DKI.
“Bro @michaelsianipar menjelaskan bahwa DPW PSI Jakarta tegas menolak adanya kenaikan pendapatan anggota DPRD DKI dengan memberikan instruksi kepada fraksi untuk menyampaikan pandangan umum menolak saat sidang paripurna. Itu menjadi sikap resmi & final,” cuit akun tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya diberitakan, bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyetujui pagu dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun Anggaran 2021.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Banggar DPRD DKI Abdul Aziz saat dihubungi ihwal hasil rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta bersama dengan pihak legislatif di Cempaka Resort, Cipayung, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (3/12/202).
Persetujuan itu termasuk di dalamnya soal pagu tentang besaran anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) Anggota DPRD DKI Jakarta Tahun 2021 senilai Rp8,3 miliar per anggota dewan. Jumlah ini mencakup gaji dan tunjangan.