Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman membuat petisi penolakan kenaikan gaji DPRD DKI Jakarta melaui laman change.org.
Dalam petisi tersebut, mengatasnamakan warga Ibu Kota, Andy berkeberatan lantaran pajak warga Jakarta dipakai untuk memperkaya para anggota DPRD.
“Pada saat kami warga Jakarta berjuang untuk bertahan di tengah pandemi, kehilangan pekerjaan, bisnis mati, dan terpaksa tidak bisa bekerja atau berusaha karena pandemi, para anggota DPRD justru menaikkan gaji, tunjangan, dan dana kegiatan buat diri mereka sendiri yang konon per-orang mencapai Rp700 juta per bulan,” tulisnya dalam petisi tersebut, Kami (3/12/2020).
Lebih lanjut, tertulis pula 33 nama yang disebut menjadi penandatangan petisi tersebut dengan perincian:
1. Ayu Utami
2. Olga Lydia
3. Ananda Sukarlan
4. Goenawan Mohamad
5. Grace Natalie
6. Abdillah Toha
7. Henny Supolo
8. Giring Ganesha
9. Sarwono Kusumaatmaja
10. Tsamara Amany
11. Saiful Mujani
12. Lelyana Santosa
13. Amalia Ayuningtyas
14. Nirwan Ahmad Arsuka
15. Maria Hartiningsih
16. Hamid Basyaib
17. Chendra Effendy Panatan
18. Nirwan Dewanto
19. Yudi Latif
20. Sita Nursanti
21. Natalia Soebagjo
22. Laksmi Pamuntjak
23. Isyana Bagoes Oka
24. Tatty Oetojo Oesman
25. Christine Hakim
26. Raja Juli Antoni
27. Kemal A. Surianegara
28. Malik Syafei Saleh
29. Burhanuddin Muhtadi
30. Suci Mayang Sari
31. Joyce Marulam
32. Nong D. Mahmada
33. Andy Budiman
Dalam pantauan Bisnis, Jumat (3/12/2020) jam 09.36 WIB, dari 100 tanda tangan yang direncanakan telah terkumpul 21 tanda tangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSI menyatakan dengan tegas penolakan peningkatan anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta menjadi Rp888 miliar dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021.
Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta/Ketua Panitia Khusus (Pansus) RKT DPRD DKI Mohammad Taufik membantah jika bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk menaikkan gaji anggota dewan.
Dia menyampaikan bahwa kenaikan anggaran merupakan keseluruhan kegiatan dewan di Kebon Sirih selama satu tahun.
Kemudian, kenaikannya karena adanya penambahan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan rakyat dalam RKT DPRD DKI itu.
“Angka Rp888 miliar untuk keseluruhan kegiatan. Ini bukan gaji dewan. Kalau gaji Rp800 juta sebulan mantap dong," kata Taufik beberapa waktu lalu.