Bisnis.com, JAKARTA -- Selama sepekan terakhir positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta naik menjadi 12,1 persen. Sebelumnya Ibu Kota mencatat 11,7 persen.
Secara total positivity rate DKI Jakarta berada pada level 8,6 persen. “WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan resmi, Senin (28/12/2020).
Sementara itu pasien positif bertambah mencapai 1.678 orang, sehingga jumlah total positif Covid-19 menjadi 177.604 orang.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, menunjukkan penambahan 1.678 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan gabungan antara pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Minggu (27/12/2020) sebanyak 1.272 kasus positif dan 406 kasus lainnya yang merupakan pemeriksaan dari satu laboratorium RS Swasta dan satu laboratorium RS Vertikal, tiga hari terakhir yang baru dilaporkan.
Pada 27 Desember 2020, sebanyak 9.016 spesimen diuji. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.831 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.272 positif dan 6.559 negatif.
Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sekitar 1.500 orang per hari. Penambahan paling rendah terjadi pada Selasa (22/12/2020) sebanyak 1.311 kasus, dan naik pada Senin (21/12/2020) sebanyak 1.466 kasus.
Pada Kamis (24/12/2020) kasus mendekati 2.000 orang atau sebanyak 1.933 kasus, dan Rabu (23/12/2020) sebanyak 1.954 kasus. Pada Sabtu (26/12/2020) dan Jumat (25/12/2020) kasus Covid-19 DKI naik lebih dari 2.000 orang per hari.
Adapun, dari jumlah pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakarta pada Senin (28/12/2020), bertambah 1.263 orang yang menyebabkan total pasien sembuh sebanyak 159.878 orang.