Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! DKI Sunat Jumlah Penerima Bansos Tahun Ini

Pengurangan target penerima bantuan sosial itu disebabkan karena sebagian masyarakat sudah mulai kembali bekerja pada tahun ini. Di samping, ada pemuktakhiran data KPM bantuan sosial secara nasional dan regional.
Gubernu DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau distribusi bansos untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di Jakarta./Instagram@aniesbaswedan
Gubernu DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau distribusi bansos untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di Jakarta./Instagram@aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA — Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial di wilayah DKI Jakarta turun menjadi 1,85 juta Kepala Keluarga (KK) pada tahun 2021. Padahal, jumlah KPM bantuan sosial sempat menyentuh di angka 2,46 juta KK pada tahun lalu. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pengurangan target KPM bantuan sosial itu disebabkan karena sebagian masyarakat sudah mulai kembali bekerja pada tahun ini. Di samping, ada pemuktakhiran data KPM bantuan sosial secara nasional dan regional. 

“Jadi memang ada pengurangan jumlah dari yang sebelumnya sebesar total 2,45 juta penerima sembako, sekarang hanya 1,8 [KPM] tidak sampai 1,9 kurang lebih,” kata Ariza di Balai Kota pada Selasa (5/1/2021) malam. 

Ihwal pengurangan itu, Ariza memerinci, alokasi bantuan sosial dari pemerintah pusat untuk DKI Jakarta pada tahun ini hanya sekitar 750 ribu KK. Padahal, pemerintah pusat menargetkan KPM bantuan sosial di wilayah Ibu Kota sebanyak 1.299.794 pada tahun lalu. 

Kemudian, dia melanjutkan, target KPM bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengalami penurunan relatif kecil menjadi 1,1 juta KK. Pada tahun lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan sebanyak 1.160.409 KPM. 

“Kemudian dari DKI Jakarta, itu kurang lebih 1,1 [juta KPM] ya, persisnya nanti saya cek lagi. Jadi memang ada pengurangan jumlah dari yang sebelumnya,” kata dia. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kepada jajarannya agar tidak ada potongan-potongan terhadap bantuan sosial (Bansos) tahun depan.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas ihwal Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2021 di Istana Merdeka pada Selasa (29/12/2020).

“Jangan sampai ada potongan-potongan apa pun seperti kejadian di Bansos Jabodetabek. Betul-betul kirim ke akun rekening penerima manfaat jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system itu yang kita inginkan,” kata Jokowi.

Belakangan, Pemerintah Pusat memutuskan untuk mengubah skema bantuan sosial sembako menjadi bantuan langsung tunai (BLT) pada tahun 2021 untuk wilayah Jabodetabek.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper