Bisnis.com, JAKARTA— Dinas Kesehatan DKI Jakarta bakal memberi vaksin Covid-19 buatan Sinovac perdana kepada 21 tokoh masyarakat di wilayah Ibu Kota pada Jumat (15/1/2021), pukul 08.WIB.
Agenda itu sekaligus menjadi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 tersebut aman untuk digunakan.
Hanya saja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan wakilnya Ahmad Riza Patria dipastikan tidak bakal menerima vaksin buatan sinovac tersebut. Alasannya, kedua pimpinan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut sempat terinfeksi Covid-19 pada akhir tahun 2020.
“Seorang penyintas menurut instrumen kementerian kesehatan tidak termasuk dalam kelompok sasaran. Karena pak gubernur dan wakil gubernur pernah terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga pada kesempatan ini bukan pada sasaran vaksinasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widiastuti dalam keterangan virtual pada Kamis (14/1/2021).
Di sisi lain, Widyastuti mengimbuhkan, 21 tokoh yang bakal disuntik vaksin perdana berasal dari kelompok pejabat publik, organisasi profesi tenaga kesehatan dan juga tokoh masyakat lainnya seperti pemuka agama.
“Karena pak gubernur dan wakil gubernur penyintas tentu kami berharap nanti dari Bu Sekda dari unsur deputi, wali kota ada yang akan siap dilakukan penyuntikan,” kata dia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac pada Rabu (13/1/2021) oleh tim dokter kepresidenan.
"Enggak terasa apa-apa sama sekali," kata Jokowi usai disuntik vaksin Covid-19 seperti ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.
Sebelum menjalani vaksinasi, tim medis terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan Presiden Jokowi, seperti mengecek tekanan darah dan suhu tubuh.
"Tekanan bapak 130/67 sehat," ujar dokter yang melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan Presiden Jokowi