Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RS di DKI Terancam Kolaps Awal Februari? Ini Respons Anies

Gubernur Anies Baswedan menyebut tingginya persentase keterpakaian tempat tidur RS di DKI Jakarta disebabkan karena sekitar 24 persen pasien yang dirawat berasal dari Bodetabek.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Amad Riza Patria memberi penjelasan perihal diberlakukannya kembali PSBB seperti awal pandemi Covid-19, Rabu (9/9/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Amad Riza Patria memberi penjelasan perihal diberlakukannya kembali PSBB seperti awal pandemi Covid-19, Rabu (9/9/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan sisa tempat tidur bagi perawatan pasien konfirmasi positif Covid-19 tinggal 13 persen. Adapun, jumlah daya tampung pasien konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta menyentuh di angka 8.890.

“Kapasitas tersisa 13 persen lagi untuk menampung pasien Covid-19, baik yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta,” kata Anies melalui akun instagram pribadinya pada Rabu (20/1/2021).

Menurut Anies, tingginya persentase keterpakaian tempat tidur di DKI Jakarta disebabkan karena sekitar 24 persen pasien yang dirawat berasal dari daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

“Bila hanya memperhitungkan warga dalam satu provinsi yaitu warga DKI Jakarta maka angkanya sebesar 63 persen,” kata dia.

Dengan demikian, dia meminta, kolaborasi di antara DKI Jakarta dan Bodetabek untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

“Seluruh warga Jabodetabek harus sama-sama tingkatkan disiplin, ingatkan sesama, saling menjaga,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini memprediksi fasilitas kesehatan terkait perawatan pasien konfirmasi positif Covid-19 bakal penuh pada 1 Februari 2021 mendatang.

Weningtyas beralasan laju penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta tidak dapat disusul oleh peningkatan kapasitas tempat tidur di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19.

“Bila tidak dilakukan intervensi maka di Bulan Februari untuk ICU sudah penuh sedangkan untuk isolasi kemungkinan masih bisa bergerak karena kalau kita tambah dari beberapa rumah sakit baru,” kata Weningtyas dalam Rapat Koordinasi bersama dengan Kemenkes secara virtual pada Rabu (6/1/2021). 

Weningtyas mengatakan jumlah keseluruhan tempat tidur di rumah sakit DKI Jakarta sebanyak 24.498. Saat ini, menurut dia, jumlah tempat tidur yang telah dikonversi menjadi perawatan khusus untuk pasien konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8.085. 

“Tentu saja pasien non Covid-19 harus kita perhatikan, sehingga mungkin hanya separuhnya [dikonversi] untuk Covid-19 kecuali dengan ketentuan lain bahwa 30 persen non Covid-19 dan 70 persen Covid-19 seperti bulan April lalu pada saat PSBB Ketat,” kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada Selasa (19/1/2021) kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota bertambah 2.563 orang sehingga totalnya menjadi 232.289 orang.

Pada hari yang sama, kasus sembuh di DKI Jakarta tercatat bertambah 2.385 orang sehingga totalnya menjadi 206.856 orang, sedangkan kasus meninggal bertambah 40 orang sehingga totalnya menjadi 3.814 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper