Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini Kasus Covid-19 di Jakarta Tambah 3.786, Berikut Sebarannya

Proporsi klaster keluarga terus mengalami peningkatan hingga mencapai 44 persen dari keseluruhan kasus konfirmasi positif Covid-19.
Peti mati berisi replika jenazah korban Covid-19 di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Sabtu (5/9/2020). Pemerintah terus berupaya melakukan kampanye peringatan bahaya Covid-19 bagi masyarakat guna menekan angka positif dan kematian akibat virus tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.rnrn
Peti mati berisi replika jenazah korban Covid-19 di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Sabtu (5/9/2020). Pemerintah terus berupaya melakukan kampanye peringatan bahaya Covid-19 bagi masyarakat guna menekan angka positif dan kematian akibat virus tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.rnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.786 orang pada hari ini, Rabu (20/1/2021).

Dari jumlah itu, 44 persen di antaranya berasal dari klaster keluarga.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia menuturkan, peningkatan kasus yang signifikan itu disebabkan karena rapelan data dari satu rumah sakit BUMN dan TNI sepekan terakhir.

“Total penambahan kasus positif sebanyak 3.786 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 885 kasus dari 1 RS BUMN dalam 3 hari terakhir dan 1 RS TNI dalam 7 hari terakhir yang baru dilaporkan,” kata Dwi melalui keterangan resmi.

Dia menjelaskan, distribusi kasus positif Covid-19 itu tersebar di Jakarta Timur sebanyak 733 orang, Jakarta Selatan sebanyak 615 orang, Jakarta Barat sebanyak 677 orang, Jakarta Utara sebanyak 369 orang, Jakarta Pusat sebanyak 185 orang, Kepulauan Seribu sebanyak 5 orang.

“Serta terdaftar beralamat di luar DKI Jakarta sebanyak 277 kasus atau 7 persen dan alamat tidak dilaporkan sebanyak 925 kasus atau 24 persen,” kata dia.

Berdasarkan data yang dihimpun selama 11 hingga 17 Januari 2021, proporsi klaster keluarga terus mengalami peningkatan hingga mencapai 44 persen keseluruhan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota.

“Dari sebelumnya 40 persen, 41 persen, dan 43 persen. Sedangkan, klaster perkantoran menurun, yaitu 2,7 persen,” tuturnya.

Di sisi lain, dia menggarisbawahi, setelah libur akhir tahun lalu tercatat sudah ada 442 klaster keluarga dengan 1.241 kasus positif yang mayoritas melakukan perjalanan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Banten, rata-rata dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper