Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksanaan protokol 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan) masyarakat di DKI Jakarta, akhir-akhir ini cenderung turun, kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Dwi mengungkapkan, fakta tersebut diperoleh dari hasil pengamatan langsung perilaku 3M hasil kerja sama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) dengan Unicef, serta kader yang turun ke lapangan dalam sepekan terakhir.
"Berdasarkan pengamatan-pengamatan itu, indikator pelaksanaan 3M cenderung mengalami penurunan," kata Dwi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (7/2/2021).
Dia menyampaikan, secara persentase, penggunaan masker hanya 68 persen, menjaga jarak 58 persen, dan mencuci tangan 25 persen.
"Untuk itu, tingkat kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan harus ditingkatkan lagi," tuturnya.
Kumulasi total kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Minggu (7/2/2021), mencapai angka 293.825 kasus, setelah terjadinya pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 4.213 kasus dari angka total sebelumnya sebesar 289.612 kasus.
Baca Juga
Dari kumulasi kasus positif Covid-19 itu, sebanyak 23.869 orang (turun 175 dari sebelumnya 24.044 orang) di antaranya, merupakan angka pasien kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi.
Kemudian, 4.587 orang (bertambah 46 dibanding sebelumnya 4.541 orang) di antaranya, meninggal dunia, atau senilai 1,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.
Sementara, 265.369 orang di antaranya sembuh, atau meningkat 4.342 orang dari kumulasi total pasien sembuh sebelumnya sebanyak 261.027 orang.