Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies: Alhamdulillah Banjir Jakarta Tahun Ini Lebih Terkendali

Anies Baswedan menyebut banjir hanya menggenangi sekitar 0,38 persen dari total 30.470 Rukun Tetangga yang ada di Ibu Kota.
rnGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan./Antararnrn
rnGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengendalian banjir di wilayah Ibu Kota relatif terkendali dengan baik pada tahun ini. Anies beralasan banjir hanya menggenangi sekitar 0,38 persen dari total 30.470 Rukun Tetangga yang ada di Ibu Kota.

“Bisa saya sampaikan di sini di Jakarta total ada 30.470 RT seluruh wilayah Jakarta. Alhamdulillah dalam musim penghujan dan beberapa waktu ini mayoritas terkendali dengan baik,” kata Anies saat menghadiri Giat Jayakarta Bermasker di Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (9/2/2021).

Berdasarkan data yang diterima, Anies menerangkan, hanya 116 RT yang tergenang banjir akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Senin (8/2/2021).

“Lalu dari 30.470 RT saat ini ada 116 RT yang di situ ada genangannya yaitu 0,38 persen dari total RT di DKI Jakarta,” tuturnya.

Sebelumnya, Camat Pasar Minggu Arif Wibowo menuturkan tujuh RW di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, masih terendam banjir hingga pagi ini. Adapun tinggi muka air mencapai sekitar 210 sentimeter di RW 05 RT 05.

“Tinggi muka air di RW 05 dan RT 05 mencapai 210 sentimeter sedangkan warga yang mengungsi sebanyak 70 KK,” kata Arif melalui pesan tertulis pada Selasa (9/2/2021).

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, terdapat 7 RW di daerah Pejaten Timur yang masih terendam banjir. Adapun, data itu diperbarui pada pukul 07.00 WIB. Sementara, jumlah pengungsi mencapai 243 Kepala Keluarga atau KK.

Arif menerangkan, banjir itu disebabkan karena adanya luapan Kali Ciliwung. Belakangan, dia telah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat normalisasi Kali Ciliwung.

“Tindak lanjutnya adalah agar disegerakan normalisasi Sungai Ciliwung, guna mengurangi risiko bencana. Di samping, pengadaan air bersih, alat kesehatan dan alat kebersihan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper