Pantau dan Laporkan Banjir Jakarta Melalui Situs Aplikasi Ini

Anies Baswedan menghimbau warga Jakarta untuk memantau cuaca harian melalui media sosial BPBD DKI Jakarta, BMKG dan JAKI yang diunggah melalui media sosial.

Ika Fatma Ramadhansari - Bisnis.com

Jumat, 19 Februari 2021 | 15:40

Pengendara di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, terjebak arus lalu lintas yang tersendat akibat badan jalan terendam air luapan Sungai Ciliwung dengan ketinggian berkisar 20 sentimeter, Senin (8/2/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Banjir Jakarta terjadi seiring prediksi cuaca ekstrem yang menggutur wilayah Jabodetabek pada Jumat (19/2/2021) hingga besok Sabtu (20/2/2021). Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta meminta warga untuk waspada banjir di masing-masing wilayah. .

Berdasarkan prediksi laman Sadewa-LAPAN yang dikutip pada Jumat (19/2/2021), akan terjadi hujan ekstrem di kawasan Jakarta mulai pukul 23.00 WIB dengan intensitas yang meluas dan memanjang. Hujan ekstrem diprediksi mencapai intensitas maksimum hingga pukul 05.00 WIB dan intensitasnya akan berkurang. Namun, hujan masih akan terjadi sepanjang hari hingga pukul 17.00 WIB di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan peringatan dini dan menghimbau warga Jakarta untuk memantau cuaca harian melalui media sosial BPBD DKI Jakarta, BMKG dan JAKI yang diunggah melalui media sosial.

"Pada aplikasi JAKI, kamu bisa pantau kondisi wilayah sekitarmu dari genangan/banjir melalui fitur JakPantau. Bagi kamu yang menemukan genangan/banjir, kamu juga bisa segera lapor melalui fitur JakLapor," tulis Instagram @aniesbaswedan, Jumat (19/2/2021).

Selain itu, pemerintah DKI Jakarta juga menyediakan situs untuk memantau tinggi muka air melalui bpbd.jakarta.go.id/waterlevel. Anda juga bisa mengakses buku Panduan Kesiapsiagaan melalui http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir atau dengan mengklik unduhan melalui Twitter BPBD DKI Jakarta.

Jika terjadi keadaan darurat Anda bisa langsung menghubungi 112. Sementara bila Anda ingin melaporkan potensi genangan atau banjir, aduan bisa dilaporkan melalui aplikasi JAKI dan atau situs Petabencana.id

Baca Juga

Dikutip melalui Instagram Anies Baswedan (@aniesbaswedan) pada Jumat (19/2/2021), berikut 10 langkah kesiapsiagaan menghadapi musim hujan:

1. Ikuti perkembangan informasi lewat media sosial BPBD DKI Jakarta dan BMKG.
2. Jika tinggal di dekat sungai, perhatikan ketinggian air sungai. Jika terus naik, maka bersiaplah.
3. Simpan nomor darurat 112 dan informasikan kepada seluruh anggota keluarga.
4. Simpan surat-surat berharga ke dalam plastik dan letakkan di tempat yang aman dan pastikan seluruh anggota keluarga mengetahuinya.
5. Siapkan tas siaga bencana yang berisi pakaian, peralatan P3K dan kebutuhan pribadi untuk 3 hari.
6. Pindahkan aset berharga ke lantai 2 rumah atau tempat yang lebih tinggi.
7. Cabut regulator gas dan colokan listrik untuk menghindari bahaya kebakaran dan tersentrum. Bungkus peralatan elektronik dengan plastik jika memungkinkan.
8. Jika tidak dapat menyelamatkan semuanya, selamatkan apa yang dinilai mudah, berharga dan penting.
9. Pastikan Anda mengetahui lokasi pengungsian di wilayah tempat tinggal Anda, hubungi RT atau RW setempat untuk informasi lokasi pengungsian.
10. Jika harus mengungsi, di tengah pandemi Covid-19, tetap patuhi protoko kesehatan; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.