Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Jakarta: Anies Sindir Wartawan Tidak Kabarkan Usaha Pemprov DKI

Kerja mereka seringkali tak tampak oleh publik luas, tak dirayakan media, tapi manfaatnya kita rasakan.
Foto suasana Jalan Sudirman, Jakarta, 21 Februari 05.46 WIB yang diunggah di akun Facebook Gubernur DKI Anies Baswedan.
Foto suasana Jalan Sudirman, Jakarta, 21 Februari 05.46 WIB yang diunggah di akun Facebook Gubernur DKI Anies Baswedan.

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung insan pers yang minus mengabarkan usaha Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menangani banjir di sejumlah titik kawasan Ibu Kota sejak Sabtu (20/2/20210).

Hal itu diungkapkan Anies melalui tulisan di halaman Facebook pribadinya sembari menunjukkan perkembangan penanganan banjir di sejumlah ruas jalan utama DKI Jakarta yang sudah kembali normal pada Minggu (21/2/2021) pagi.

“Apresiasi setinggi-tingginya atas usaha, kerja dan kolaborasi seluruh jajaran dalam merawat dan menjaga Jakarta ketika menghadapi cuaca ekstrem. Kerja mereka seringkali tak tampak oleh publik luas, tak dirayakan media, tapi manfaatnya kita rasakan,” tulis Anies.

Anies bercerita sejak Sabtu malam jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai dan mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun Kemang.

“Untuk selanjutnya dialirkan ke Banjir Kanal Barat [BKB]. Meskipun harus menunggu karena BKB masih menampung kiriman air dari daerah hulu,” tuturnya.

Hasilnya, dia memastikan, sejumlah ruas jalan utama Ibu Kota yang sempat tergenang akibat luapan Kali Krukut sudah surut pada pagi ini.

“Alhamdulillah, pagi ini ruas-ruas jalan yang tergenang luapan Kali Krukut sudah dapat dilintasi seperti biasa,” tuturnya.

Sebelumnya, dampak luapan aliran Kali Krukut sempat menggenangi kawasan Jalan Sudirman, Kemang, Widya Chandra serta Tendean.

Luapan Kali Krukut ini, menurut Anies, ditengarai menampung pertambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.

“Artinya penambahan debit air bukan dari hujan lokal di kawasan Kemang atau Jalan Sudirman, melainkan di kawasan antara hulu dan Jakarta,” tuturnya.

Berdasarkan data yang diterima, tambah Anies, kawasan hulu Kali Krukut menampung air dengan curah hujan yang tinggi sebesar 136 mm per hari.

Kemudian, lintasan airnya melewati dua sungai, yakni Kali Mampang dan Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI dan selanjutnya mengalirkan air ke kawasan Sudirman.

“Jadi kemarin adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” tutur Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper