Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai positif surat yang sempat dikirim Wali Kota Bogor Bima Arya ihwal kondisi Daerah Aliran Sungai atau DAS Ciliwung beberapa waktu lalu.
“Untuk pengendalian banjir, itu tidak bisa sendiri, tidak hanya Jakarta, Bogor, bahkan Depok, Tangerang, bahkan sampai Cianjur itu kita kerja sama,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/2/2021) malam.
Ariza berharap satuan tugas atau Satgas yang dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2020 tentang penataan kawasan Jabodetabek-Punjur dapat bekerja efektif dan memilki anggaran yang cukup dalam membantu pengendalian banjir di wilayah Jabodetabek-Punjur.
“Pemerintah pusat sudah membuat waduk di Cimahi dan Ciawi yang Insyaallah akhir tahun ini selesai mudah-mudahan ke depan akan memberikan kontribusi terkait pengendalian banjir, mengurangi setidaknya 11 persen,” kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan dirinya pernah mengirim surat kepada Gubernur DKI Anies Baswedan soal kondisi Daerah Aliran Sungai atau DAS Ciliwung.
Surat itu dibuat setelah Bima melakukan ekspedisi Ciliwung dari Kota Bogor sampai Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, pada 10 hingga 11 November 2020.
"Dalam surat tersebut, kami menyampaikan hasil ekspedisi Ciliwung yang mengusulkan penanganan DAS Ciliwung tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi harus bersama-sama secara komprehensif dan terintegrasi," kata Bima di Bogor, Minggu (21/2/2021).
Bima berpendapat banjir di Jakarta disebabkan kondisi DAS Ciliwung ke Jakarta.
Dari hasil ekspedisinya dia melihat sepanjang DAS banyak dibangun rumah liar, banyak sampah dan limbah dan terjadi pendangkalan.