Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menghentikan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pedagang di Pasar Tanah Abang. Langkah itu diambil setelah terjadinya penumpukan pedagang yang mencapai sekitar 500 orang di lokasi vaksinasi.
“Iya saya hentikan karena pedagang yang mengantre itu sudah berjubel banget sudah diimbau mereka tidak mau akhirnya kita hentikan,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan melalui sambungan telepon pada Selasa (23/2/2021).
Adapun, lokasi vaksinasi itu berada di Pasar Tanah Abang Blok A lantai 8. Menurut Singgih, lokasi vaksinasi itu terbilang sempit sementara pedagang yang mengantre mencapai 500 orang.
“Karena pedagang ini merasa vaksinnya sudah mau berakhir makanya mereka berbondong-bondong datang,” tuturnya.
Belakangan, dia mengatakan, pihaknya sudah memberi keterangan ihwal penghentian kegiatan tersebut kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dia mengatakan keberlanjutan vaksinasi Covid-19 kepada pedagang itu bergantung pada Dinkes DKI.
“Vaksinasi berikutnya kami menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menjadikan vaksinasi Covid-19 kepada pedagang di Tanah Abang sebagai pilot project pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang menyasar petugas layanan publik dan lansia.
Adapun, vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang di Pasar Tanah Abang ini dilaksanakan mulai Rabu (17/2/2021). Rencananya vaksinasi kepada pedagang di pasar tersebut berlangsung selama enam hari.
Sementara itu, pemerintah menargetkan sekitar 55.000 pedagang di Provinsi DKI Jakarta yang akan menerima vaksinasi Covid-19. Namun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan jumlah tersebut merupakan data awal pencatatan dan kemungkinan masih akan berubah.