Bisnis.com, JAKARTA — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan pengoperasian 30 bus listrik saat perayaan ulang tahun Jakarta ke-494 pada Juni 2021 mendatang.
Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Johny menuturkan target itu sekaligus menjadi batu loncatan dari pengadaan bus listrik di Ibu Kota. Pasalnya, PT Transjakarta mencanangkan pengadaan 100 bus listrik hingga akhir tahun 2021.
“Kalau bisa berjalan ini akan menjadi milestone besar untuk menyambut target 2030, di mana sesuai rencana jangka panjang perusahaan kita menargetkan 10.051 bus listrik,” kata Johny saat diskusi daring wartawan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Johny mengatakan Transjakarta menyerahkan pemilihan merek bus listrik kepada operator berdasar pada skema kerja sama dengan pola BDMI atau BSPA.
“Jadi kita enggak melakukan tender, Transjakarta itu tidak membeli, hanya menyampaikan kepada operator silahkan pilih yang dianggap layak untuk nanti digunakan dalam fleetnya Transjakarta,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pabrikan penyedia bus listrik menunjukkan ketertarikan untuk masuk ke dalam pengadaan Transjakarta.
Hal itu tercermin dari pelaksanaan uji coba komersial BYD bersama Transjakarta. Adapun BYD itu sendiri bekerja sama dengan Bakrie Autoparts. Belakangan, merek-merek lain ikut menyusul uji coba komersial seperti Skywell, Higer, Zhongtong, Mobil Anak Bangsa (MAB) dan INKA E-Inobus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
