Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membuat sistem informasi aspirasi yang menunjukkan realisasi kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sistem itu nantinya dapat dibaca oleh masyarakat untuk mengetahui hasil kinerja terkait realisasi aspirasi selama kepemimpinan Anies.
Hal itu disampaikan Anies saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta Tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring, Senin (29/3/2021).
“Tidak mungkin semua hal dikerjakan saat ini juga, mereka tahu untuk pembangunan itu perlu waktu, perlu urutan, perlu prioritasisasi, itu bukan berarti kita di pemerintah tidak menginformasikan,” kata Anies.
Anies meminta Kepala Bappeda DKI Nasrudin Djoko Surjono menyiapkan sistem informasi aspirasi untuk menyampaikan hasil kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat.
“Mana aspirasi yang dilaksanakan, mana aspirasi yang belum dilakukan hari ini dan akan dilakuan di hari mendatang, jadi masyarakat itu memiliki kepercaan kepada pemerintah yang bisa dilaksanakan tahun ini dilaksanakan, yang bisa tahun berikutnya tahun berikutnya,” kata Anies.
Di sisi lain, Anies memastikan 23 janji politiknya semasa kampanye mesti terlaksana menjelang akhir kepemimpinannnya.
Alasannya, 23 janji politik itu sudah tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD DKI 2017-2022.
“Semua janji, 23 janji harus dipastikan itu terlaksana karena itu komitmen bukan hanya komitmen kami gubernur dan wakil gubernur, tetapi komitmen yang sudah diterjemanhkan dalam bentuk RPJMD,” kata dia.
Belakangan, Anies tengah merevisi target capaian RPJMD DKI 2017-2022 itu kepada Dewan Perwakilan Daerah atau DPRD DKI Jakarta. Revisi itu disebabkan adanya pandemi Covid-19.