Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blok C Pasar Minggu Kebakaran, Pemkot Minta Pedagang Direlokasi

Api diduga berasal dari lantai bawah tanah yang dihuni pedagang sembako hingga ayam hidup. Kobaran api kemudian menjalar ke lantai di atasnya.
Warga mengamati puing yang hangus terbakar di Blok C Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021)./Antara-Dewa Wiguna.
Warga mengamati puing yang hangus terbakar di Blok C Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021)./Antara-Dewa Wiguna.

Bisnis.com, JAKARTA - PD Pasar Jaya diminta segera merelokasi pedagang korban kebakaran di Blok C Pasar Inpres Pasar Minggu.

Para pedagang tersebut diminta direlokasi ke blok lain di Pasar Inpres Pasar Minggu yang masih bisa digunakan.

Permintaan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji saat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Inpres Pasar Minggu.

"Segera lakukan pendataan pedagang dan tempatkan di lokasi blok lain yang ada dan masih memungkinkan pedagang bisa tertampung," kata Isnawa Adji ketika meninjau Blok C Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021).

Ia juga meminta manajemen pengelola pasar melarang para pedagang Blok C memasuki gedung yang hangus terbakar karena dikhawatirkan struktur bangunan rapuh setelah dilalap api.

Isnawa menyebutkan total ada 389 tempat usaha yang terbakar di Blok C dan sebagian besar merupakan pedagang sembako, ikan dan daging.

Sebelumnya, pada Senin (12/4) blok dengan tiga lantai itu mengalami kebakaran sekitar pukul 18.30 WIB.

Api diduga berasal dari lantai bawah tanah yang dihuni pedagang sembako hingga ayam hidup.

Kobaran api kemudian menjalar ke lantai di atasnya.

Sedangkan blok di sampingnya yakni Blok B tidak terkena dampak kebakaran.

Petugas Damkar DKI Jakarta dan Jakarta Selatan menaklukkan si jago merah dan pendinginan dilakukan hingga pukul 24.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di gedung pasar yang sudah berusia 25 tahun itu.

Isnawa menambahkan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper