Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Covid-19 di Jakarta, Menko Airlangga Puji Anies

Airlangga menegaskan, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro efektif diterapkan di Ibu Kota.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia atau Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi secara khusus kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menekan laju penyabaran Covid-19 di Ibu Kota beberapa waktu terakhir.

Menurut Airlangga, kasus harian Covid-19 di Ibu Kota relatif turun signifikan setelah sempat berada pada puncak tertingginya pada awal tahun 2021.

Saat ini, Airlangga mencontohkan, tingkat keterpakaian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berada di titik terendah yakni sekitar 24 persen.

“Di DKI Jakarta bed occupation rate-nya sudah rendah sebagai proxy di Rumah Sakit Kemayoran [Wisma Atlet] bed occupation rate-nya itu 24 persen, jadi itu belum pernah terjadi sebelumnya, mudah-mudahan ini bisa kita jaga,” kata Airlangga saat membuka sidang Pleno Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021, Rabu (14/4/2021).

Airlangga menegaskan, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro efektif diterapkan di Ibu Kota. Buktinya, kurva Covid-19 di DKI Jakarta menunjukkan tren yang relatif menurun.

“Memang kasus di DKI sudah turun dari kasus biasanya pernah mencapai tertinggi. Saat sekarang, kita tinggal 8.132 kasus hariannya demikian pula di berbagai wilayah sudah turun,” kata dia.

Menanggapi data tersebut, Anies Baswedan mengaku bakal fokus menunaikan sejumlah program pemulihan ekonomi di Ibu Kota menjelang masa akhir jabatannya tahun depan.

“Kemudian kita juga harus mengendepankan program-program untuk recovery ekonomi, bukan untuk memfasilitasi industri besar, menengah, tetapi juga harus memberikan secara khusus perhatian pelaku mikro yang jumlahnya amat besar di Jakarta,” kata Anies, Rabu (14/4/2021).

Menurut Anies, musrenbang kali ini berfokus pada rencana esekusi sejumlah program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang belum rampung.

“Musrenbang ini membahas untuk 2022 yang juga merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD karena itu harap dipastikan semua program, kegiatan di dalam RPJMD bisa tertunaikan di tahun ini,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Anies memastikan, pihaknya bakal memberikan relaksasi regulasi usaha untuk mendorong sektor swasta bergerak lebih cepat dalam momen pemulihan ekonomi tersebut.

“Karena cepatnya sektor swasta bergerak akan sangat berdampak pada penyerapan tenaga kerja, dalam pajak pendapatan daerah, itu semua memiliki implikasi yang langsung di dalam recovery kita,” tambah Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper