Bisnis.com, JAKARTA - Banjir kembali merendam permukiman warga di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, akibat luapan Kali Sunter, pada Rabu (14/4/2021) hingga Kamis dini hari.
Menurut salah satu petugas PPSU Cipinang Melayu Agus, banjir yang merendam permukiman itu terjadi karena intensitas hujan tinggi sejak kemarin sore yang mengakibatkan Kali Sunter meluap.
"Akibat hujan di hulu. Sekarang sudah mulai penyurutan," kata Agus di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Salah warga terdampak banjir Yati mengatakan air luapan Kali Sunter mulai menggenangi permukimannya pada Rabu (14/4) sekitar pukul 18.30 WIB.
Akibat luapan Kali Sunter tersebut, permukiman di rumahnya digenangi air setinggi hingga satu meter.
Dia pun terpaksa harus mengungsi sementara ke kantor RW setempat sambil menunggu air surut. "Ini sudah tiga kali selama tahun 2021," ujar Yati.
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta menyampaikan peringatan dini berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca 3 hari ke depan yaitu pada 14 April hingga 16 April 2021.
"Peringatan Dini : Berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 14 dan 15 April 2021," tulis akun Twitter @BPBDJakarta, Rabu (14/4/2021).
Adapun, penyebabnya adalah Siklon Tropis Surigae yang berada di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua yang bergerak ke aragh barat laut dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 Kt dan tekanan minimum 1.000 mb.
"Kepada OPD terkait, para camat dan lurah daerah rawan banjir atau longsor agar antisipasi dengan siagakan PPSU dan Satgas banjir.PKLG DSDA kecamatan atau hubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," tulis BPBD Jakarta.