Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cipinang Melayu Terendam Banjir Akibat Kali Sunter Meluap

Banjir yang merendam permukiman warga di Cipinang Melayu, Jakarta terjadi karena intensitas hujan tinggi sejak Rabu (14/4) sore yang mengakibatkan Kali Sunter meluap.
Petugas Satpol PP memantau genangan air yang terjadi di Jalan H Sulaiman, Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021). Genangan air terjadi akibat luapan saluran penghubung Sulaiman yang meluap./Antara
Petugas Satpol PP memantau genangan air yang terjadi di Jalan H Sulaiman, Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021). Genangan air terjadi akibat luapan saluran penghubung Sulaiman yang meluap./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Banjir kembali merendam permukiman warga di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, akibat luapan Kali Sunter, pada Rabu (14/4/2021) hingga Kamis dini hari.

Menurut salah satu petugas PPSU Cipinang Melayu Agus, banjir yang merendam permukiman itu terjadi karena intensitas hujan tinggi sejak kemarin sore yang mengakibatkan Kali Sunter meluap.

"Akibat hujan di hulu. Sekarang sudah mulai penyurutan," kata Agus di Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Salah warga terdampak banjir Yati mengatakan air luapan Kali Sunter mulai menggenangi permukimannya pada Rabu (14/4) sekitar pukul 18.30 WIB.

Akibat luapan Kali Sunter tersebut, permukiman di rumahnya digenangi air setinggi hingga satu meter.

Dia pun terpaksa harus mengungsi sementara ke kantor RW setempat sambil menunggu air surut. "Ini sudah tiga kali selama tahun 2021," ujar Yati.

Sementara itu, BPBD DKI Jakarta menyampaikan peringatan dini berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca 3 hari ke depan yaitu pada 14 April hingga 16 April 2021.

"Peringatan Dini : Berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 14 dan 15 April 2021," tulis akun Twitter @BPBDJakarta, Rabu (14/4/2021).

Adapun, penyebabnya adalah Siklon Tropis Surigae yang berada di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua yang bergerak ke aragh barat laut dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 Kt dan tekanan minimum 1.000 mb.

"Kepada OPD terkait, para camat dan lurah daerah rawan banjir atau longsor agar antisipasi dengan siagakan PPSU dan Satgas banjir.PKLG DSDA kecamatan atau hubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," tulis BPBD Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper