Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN) di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan rusun ASN PUPR tersebut akan dibangun delapan lantai dengan kapasitas hunian 92 unit dengan nilai kontrak pembangunan Rp56,74 miliar.
"Masih banyak ASN Kementerian PUPR yang belum memiliki hunian yang layak. Kami berharap para ASN PUPR nantinya bisa menempati hunian vertikal ini dengan baik," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Selasa (20/4/2021).
Menurut Khalawi, pihaknya akan memanfaatkan sejumlah aset lahan miliki Kementerian PUPR untuk lokasi pembangunan rusun tersebut. Dengan demikian, ASN bisa lebih dekat dengan lokasi kantor tempat mereka bekerja.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Ditto Ferakhim menerangkan saat ini progres pembangunan fisik telah memasuki tahap pengecoran akhir atap atau topping off.
Pembangunan rusun ASN PUPR di Citeureup dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III.
Baca Juga
Lokasi pembangunannya di Jalan Pahlawan, Desa Sanja Kelurahan Citeureup, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor tepatnya di Kawasan Kantor Balai Jasa Konstruksi, Citeureup, Kabupaten Bogor.
Kontraktor pelaksana pembangunan Rusun ini adalah PT Gariand Niagatama dengan manajemen konstruksi PT Yodya Karya (Persero). Pembangunan rusun dimulai pada 22 Juli 2020 dan berakhir pada 30 Agustus 2021.