Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polrestro Bekasi Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu-sabu

Setelah halus kemudian narkoba tersebut dilarutkan bersama air mineral dan dibuang ke dalam saluran pembuangan yang telah disiapkan petugas.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Bekasi, Jawa Barat memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 2,126 kilogram serta 3.750 butir pil ekstasi dari hasil penangkapan dua kurir narkoba jaringan lintas negara.

"Barang bukti narkoba yang dimusnahkan hari ini dari hasil penangkapan Sat Resnarkoba Polres Metro Bekasi pada 5 Maret 2021 lalu di wilayah hukum Kota Pekanbaru," kata Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rickson Situmorang, di Mapolres Metro Bekasi, Jumat.

Pemusnahan barang bukti kasus narkoba dilakukan kepolisian bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah setempat, dengan cara dihaluskan menggunakan mesin blender.

Setelah halus kemudian narkoba tersebut dilarutkan bersama air mineral dan dibuang ke dalam saluran pembuangan yang telah disiapkan petugas.

Rickson mengatakan barang bukti yang dimusnahkan merupakan narkoba yang coba diselundupkan oleh jaringan internasional Malaysia-Batam.

Setelah ditimbang, berat dua jenis narkoba itu mencapai 14 kilogram lebih dengan rincian sabu-sabu dua kilogram serta pil ekstasi seberat 12 kilogram.

"Bisa diungkap berdasarkan analisa dari penyidik Polres Metro Bekasi, bekerja sama dengan Polda Riau," katanya lagi.

Berdasarkan hasil analisa petugas, masih ada tersangka lain dari jaringan narkoba lintas negara ini, meski barang buktinya sudah tertangkap seluruhnya.

"Kami sedang lakukan pengejaran terhadap bandar besarnya, identitas tersangka sudah kami kantongi. Kalau pengakuan kedua tersangka yang sudah kami amankan, mereka akan mengedarkannya di DKI Jakarta, Tangerang, dan sekitarnya," katanya pula.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun serta pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ditambah sepertiga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper