Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bekasi Waspada Banjir, 1.500 KK Antisipasi Luapan Kali Sadang

Dua perumahan dengan jumlah 1.500 KK lebih terimbas luapan sungai yakni Perum Griya Setu Permai dan Perum Mustika Gandaria.
Ilustrasi/Bisnis-Muhamad Hilman
Ilustrasi/Bisnis-Muhamad Hilman

Bisnis.com, CIKARANG - Warga Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bersiaga mewaspadai banjir akibat luapan Kali Sadang.

Lebih dari 1.500 kepala keluarga di Desa Ciledug, Kabupaten Bekasi, mewaspadai banjir akibat luapan Kali Sadang sejak Selasa (18/5/2021) pagi.

"Hujan lebat menyebabkan debit air sungai meninggi hingga rata dengan tanggul pembatas bahkan rembesan air mulai keluar dari celah-celah tanggul," kata warga Perum Griya Setu Permai Hendra, 39.

Dia mengatakan luapan air sungai kini sudah mulai membanjiri tempat tinggal warga dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 60 sentimeter.

"Dua perumahan dengan jumlah 1.500 KK lebih terimbas luapan sungai yakni Perum Griya Setu Permai dan Perum Mustika Gandaria. Air sudah mulai masuk ke jalanan rumah warga sejak pukul 07.30 WIB," katanya.

Hendra mengaku warga di dua perumahan itu khawatir tanggul Kali Sadang jebol sebab volume rembesan air di celah tanggul semakin tinggi.

"Kalau sampai jebol, minimal tinggi muka air yang meluap ke perumahan warga bisa sampai semeter lebih," ungkapnya.

Warga sudah mulai mempersiapkan diri untuk evakuasi dadakan dengan peralatan seadanya. Pada tahun 2020 lalu, tercatat banjir telah menerjang wilayahnya sebanyak lima kali dengan ketinggian air hingga setinggi dada orang dewasa.

"Tahun ini banjir semakin parah, sudah terjadi enam kali. Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki tanggul. Saya berharap cepat surut jadi air tidak masuk ke rumah seperti kejadian beberapa waktu lalu," katanya.

Hendra mengatakan rembesan air sungai keluar semakin banyak dari tanggul manual yang terbuat dari bambu dan peralatan seadanya lainnya.

Dikhawatirkan air akan meluap jika wilayah hulu di Kabupaten Bogor mengalami hujan deras sebab luapan air dipastikan meruntuhkan tanggul semi permanen tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Henri Lincoln membenarkan beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi tergenang akibat luapan air sungai. Namun, hujan yang mengguyur Kabupaten Bekasi semalam masih dalam katagori aman.

"Benar ada beberapa genangan air ringan, tapi sudah mulai menyurut, dan Kabupaten Bekasi masih aman banjir," katanya.

Terkait luapan air di wilayah Kecamatan Setu, Henri masih menunggu laporan dari kepala wilayah setempat untuk melakukan assessment sementara untuk perbaikan tanggul, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melihat langsung.

"Kita lihat kondisinya seperti apa, nanti apakah butuh perbaikan sementara atau secara permanen," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper