Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Video JYC Nyanyikan Asmaul Husna di Istiqlal. Ini Klarifikasi Wagub DKI

Saat merekam gambar, ujar Zen, tidak ada suara nyanyian atau iringan musik yang dilakukan. Karena, nyanyian tersebut telah direkam sebelumnya di studio.
Tangkapan layar saat JYC menyanyi di dalam Masjid Istiqlal yang mengundang polemik/Twitter
Tangkapan layar saat JYC menyanyi di dalam Masjid Istiqlal yang mengundang polemik/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklarifikasi video nyanyian Asmaul Husna yang dibawakan Jakarta Youth Choir (JYC) pada momen lebaran tahun ini.

Video penampilan JYC di dalam masjid Istiqlal tersebut menuai kritik dan santer beredar di media sosial.

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta Muhammad Zen mengatakan JYC telah meminta maaf atas konten video tersebut.

Zen mengatakan konten itu adalah inisiatif dari Jakarta Youth Choir (JYC), paduan suara yang telah memiliki prestasi di dalam dan luar negeri. Dalam pembuatan konten tersebut, JYC berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (JXB).

"Konten tersebut rencananya ditayangkan pada momen Lebaran untuk memeriahkan Idulfitri secara virtual. Ada 2 video yang dibuat, yang pertama melantunkan Asmaul Husna dan kedua menyanyikan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki," kata Zen melalui keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).

Zen menambahkan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah menyampaikan permohonan maaf atas nama Pemprov DKI Jakarta terkait peristiwa ini.

Permohonan maaf disampaikan kepada seluruh warga, khususnya umat Islam yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video lagu Lebaran dan lantunan Asmaul Husna berlokasi di luar dan di dalam Masjid Istiqlal.

"Tidak ada maksud lain dari adik-adik JYC dalam pembuatan video tersebut, selain untuk menyemarakkan suasana lebaran dan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi,” kata dia.

Saat merekam gambar, ujar Zen, tidak ada suara nyanyian atau iringan musik yang dilakukan. Karena, nyanyian tersebut telah direkam sebelumnya di studio.

Pada pelaksanaannya, ada improvisasi dan inisiatif JYC yang kurang didasari pengetahuan, serta kurangnya pengawasan, sehingga melakukan pengambilan gambar di dalam masjid.

"JYC mengakui memiliki pengetahuan yang kurang perihal ini, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat, terutama umat Islam. Karena itu, JYC meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam, pengurus Masjid Istiqlal, juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tuturnya.

Pernyataan Wagub DKI Ahmad Riza Patria terkait hal ini diunggah di akun twitter @ArizaPatria.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper