Bisnis.com, JAKARTA - KAI Commuter Line melanjutkan tes acak rapid antigen di sebanyak 6 stasiun yaitu Bogor, Bekasi, Cikarang, dan Tangerang kepada sebanyak 120 pengguna KRL pada Selasa (22/6/2021).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pengetatan protokol kesehatan di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan dari sebanyak 120 tes acak antigen hari ini, sebanyak enam calon pengguna hasilnya reaktif. Sementara kemarin Senin (21/6/2021) dari 210 tes yang dilakukan, lima orang reaktif.
Anne meminta para pengguna agar tidak perlu ragu mengikuti tes acak antigen apabila diminta oleh petugas, untuk kesehatan dan keamanan bersama.
Para pengguna yang hasilnya non reaktif dapat segera melanjutkan perjalanan sementara yang reaktif telah dicegah untuk menggunakan KRL dan diinformasikan ke puskesmas setempat.
“Dua hari Tes Acak, hari ini enam calon pengguna hasilnya reaktif. Sementara kemarin (21/6) dari 210 tes yang dilakukan, lima orang reaktif,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (22/6/2021).
Baca Juga
Anne melanjutkan hingga Selasa Sore Pk.17.00 WIB volume pengguna KRL mencapai 264.942 pengguna atau turun 13 persen dari volume pada waktu yang sama di hari Senin.
Stasiun-stasiun yang biasanya menjadi volume tertinggi antara lain Bogor, Citayam, Bojonggede, dan Cilebut seluruhnya mencatatkan penurunan jumlah pengguna setidaknya 10 persen.
Dengan berkurangnya volume pengguna Seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipertebal oleh pemerintah, KAI Commuter menghimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran dari pemerintah dengan beraktivitas dari rumah dan memanfaatkan KRL sebagai transportasi untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak.
“KAI Commuter juga mengajak para pengguna yang masih melakukan perjalanan untuk memastikan kondisi tubuhnya sehat. Tetap terapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjauhi kerumunan. Jangan memaksakan diri naik apabila kondisi KRL sudah memenuhi kuota,” tekannya.