Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengidentifikasi klaster sebaran Covid-19 yang berasal dari lingkungan keluarga menjadi dominan seiring lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan terdapat 10.967 kasus konfirmasi positif virus Corona yang berasal dari klaster 912 keluarga. Data itu dihimpun mulai dari tanggal 14 hingga 20 Juni 2021.
“Keluar rumah jika benar-benar penting, tentu kita semua tidak ingin jika kasusnya semakin bertambah ke depannya,” kata Dwi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/6/2021).
Di sisi lain, Dwi menerangkan, pihaknya turut mengidentifkasi 576 kasus positif Covid-19 yang berasal dari 105 klaster perkantoran. Data itu juga diambil dalam kurun waktu satu pekan terakhir.
“Kami juga menyarankan warga mengurangi mobilitas, taati aturan bekerja dari kantor sebanyak 25 persen kapasitas dan sisanya bekerja dari rumah,” kata dia.
Adapun Dinkes DKI Jakarta mencatatkan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 mencapai 7.505 pasien pada Kamis (24/6/2021). Pencatatan itu diperoleh dari tes PCR sebanyak 25.575 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.460 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 7.505 positif dan 12.955 negatif.
Baca Juga
“Kami di Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dan semakin taat protokol kesehatan, karena penularan Covid-19 yang kian cepat. Patuhi aturan yang berlaku sebagai upaya kita bersama dalam menekan penyebaran virus ini,” kata Dwi.
Berdasarkan data Dinkes DKI, distribusi 7.505 kasus positif hari ini tersebar di Kepulauan Seribu 2 kasus, Jakarta Barat 1.550 kasus, Jakarta Pusat 836 kasus, Jakarta Selatan 1.105 kasus, Jakarta Timur 2.310 kasus, dan Jakarta Utara 954 kasus, serta data kasus yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 748. Sedangkan, Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Ciracas 350 kasus, Cipayung 341 kasus, Kembangan 322 kasus, dan Pulo Gadung 305 kasus.
Di samping itu, jumlah kasus aktif di Jakarta pada hari ini naik sejumlah 5.195 kasus, sehingga jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 40.900 orang. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 494.462 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 445.450 dan total 8.112 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.