Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh satuan pendidikan dari semua jenjang di DKI Jakarta telah menyelenggarakan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Langkah diambil untuk mengatasi permasalahan kritis pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menjelaskan, pelaksanaan PTM secara terbatas menjadi solusi yang harus dilaksanakan seiring dengan adanya perkiraan learning loss akibat tidak maksimalnya proses pembelajaran secara daring.
"PTM terbatas memang solusi yang harus kami ambil untuk mengatasi permasalahan kritis pembelajaran. Kami tahu ini akan terjadi learning loss," ujarnya dalam siaran Youtube Jakdisdiktv, Selasa (23/11/2021).
PTM diterapkan secara menyeluruh pada 15 November 2021, dengan prinsip kebijakan kesehatan, dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga pendidik, keluarga peserta didik, serta masyarakat.
Berdasarkan data terbaru Disdik DKI Jakarta, terdapat 10.429 sekolah yang sudah menyelenggarakan belajar tatap muka secara terbatas.
Kebijakan yang diambil Pemprov DKI dalam pelaksanaan PTM di sekolah dasar (SD) dan di sekolah dasar luar biasa (SDLB) negeri maupun swasta berada di bawah komando Disdik DKI.
Baca Juga
Dia berharap dalam pelaksanaan PTM secara terbatas kebutuhan edukatif para peserta didik bisa terlayani dengan baik.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses, kepada seluruh panitia saya ucapkan apresiasi," ujarnya.