Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Terapkan PPKM Level 1, Penumpang MRT Melonjak 31,8 Persen

Kenaikan pengguna MRT terjadi seiring dengan penerapan PPKM level 1 di Jakarta.
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong MRT di Jakarta, Sabtu (31/7/2021). Jumlah penumpang MRT turun hingga 80 persen setiap harinya sejak 3 Juli 2021 akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)./Antara
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong MRT di Jakarta, Sabtu (31/7/2021). Jumlah penumpang MRT turun hingga 80 persen setiap harinya sejak 3 Juli 2021 akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Jumlah penumpang moda mass rapid transportation (MRT) di Jakarta melonjak 31,8 persen secara mont-to-month (mtm) pada November 2021. Kenaikan terjadi seiring dengan penerapan PPKM level 1 di Jakarta.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Willam Subandar mengatakan jumlah penumpang pada November tercatat sebagai yang tertinggi di sepanjang tahun berjalan 2021, dengan total sebanyak 872.925 orang.

Angka tertinggi sebelumnya terjadi pada April 2021 dengan jumlah penumpang sebanyak 710.488 orang. Sementara jumlah terendah penumpang bulanan MRT tercatat pada Juli 2021 dengan total hanya 134.053 orang.

Jumlah rata2 penumpang MRT hingga nov 2021 naik 31,8 persen dari oktopber ke november. November tercatat yang tertinggi dalam setahun.

"Mudah-mudahan terus mengalami peningkatan. Terutama tahun depan. Kalau tidak ada situasi yang disebabkan varian baru, kami berharap angka ini akan terus naik," ujar William dalam forum jurnalis yang diselenggarakan secara daring, Selasa (30/11/2021).

Selain itu, MRT Jakarta menargetkan jumlah penumpang pada 2022 bisa mencapai 60.000 orang per hari.

Willam mengatakan target tersebut memungkinkan dengan asumsi tidak terjadi gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia pada periode akhir tahun dan awal 2022.

"Tahun depan, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 60.000 orang pada Desember," ungkap William.

Dia menambahkan, pada Desember 2021 dan Januari tahun depan jumlah penumpang akan turun dari November 2022, yakni dari 30.294 orang menjadi sekitar 20.000 orang.

Penurunan tersebut disebabkan oleh pengetatan PPKM menjelang akhir thaun dalam upaya pemerintah mencegah terjadinya ledakan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Rata-rata, sambung William, jumlah penumpang MRT Jakarta tahun depan diperkirakan smencapai 40.000 ribu orang per hari.

Kapasitas penumpang MRT Jakarta berada di kisaran 62-67 orang per gerbong. Jumlah tersebut dinilai masih masuk akal bagi perusahaan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seiring dengan kemungkinan ledakan kasus serta adanya varian Covid-19 Omicron dari Afrika Selatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper