Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kebakaran Gedung Cyber diduga Karena Korsleting Listrik

Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran kebakaran di Gedung Cyber 1, Kuningan, Mampang, Jakarta Selatan
Indra Gunawan
Indra Gunawan - Bisnis.com 03 Desember 2021  |  08:13 WIB
Kebakaran Gedung Cyber diduga Karena Korsleting Listrik
Petugas menerobos asap tebal saat berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1, Jakarta, Kamis (2/12/2021). - Antara

Bisnis.com, JAKARTA-Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran kebakaran di Gedung Cyber 1, Kuningan, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (2/12/2021). Kata dia, titik lokasi kebakaran berada di ruang server yang luasnya 500 meter.

“Saat di lokasi kita mendapat ada korban di lantai 2, tepatnya di ruangan server. Kebetulan katanya ada perawatan server. Kemudian terjadi korsleting listrik arus pendek yang menyebabkan kebakaran,” ujar Satriadi dalam talkshow salah satu televisi swasta, Jumat (3/12/2021).

Satriadi menambahkan, dari luas area server 500 meter, hanya 50 meter yang terbakar. Saat ini kata dia, pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Informasinya kita belum tahu lengkap, karena 3 orang belum bisa dimintai keterangan. Apakah mengantuk atau bagaimana,” tuturnya.

“Terakhir beritanya dua orang meninggal dan satu orang ada di rumah sakit RSUD Pasar Minggu. Yang pasti pas di lokasi satu orang sudah meninggal di lokasi, satu pas dibawa ke rumah sakit dan satu lagi masih dilakukan perawatan,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Rumah.com, beberapa perusahaan telah mempercayakan gedung Cyber sebagai ruang kantor mereka hingga saat ini, di antaranya PT Karyagraha Nusantara, PT IP Teknologi Komunikasi, PT Indo Pratama Cybernet, PT Orion Cyber Internet, Smartweb Indonesia, PT Telecommunication Software Support Centre, dan 30 perusahaan jasa internet dan sejenis lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

gedung cyber
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top