Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kritisi Insiden Kecelakaan TransJakarta, DPRD DKI: Bisa Coreng Reputasi

Rentetan kasus itu bisa memengaruhi persepsi para pengguna kendaaraan pribadi yang ingin beralih ke transportasi umum.
Kondisi bus TransJakarta yang mengalami kecelakaan di Cawang, Jakarta, Senin (25/10/2021). ANTARA/HO-Satlantas Polres Metro Jaktim
Kondisi bus TransJakarta yang mengalami kecelakaan di Cawang, Jakarta, Senin (25/10/2021). ANTARA/HO-Satlantas Polres Metro Jaktim

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi B DPRD DKI Jakarta menilai bahwa kecelakaan beruntun bus TransJakarta telah mencorong nama baik moda transportasi ibu kota tersebut.

Ketua Komisi Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Azis mengatakan rentetan kasus itu bisa memengaruhi persepsi para pengguna kendaaraan pribadi yang ingin beralih ke transportasi umum.

Pernyataan Abdul Azis itu diungkapkan saat menggelar rapat bersama direksi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) guna membahas dua kecelakaan beruntun pada pekan lalu yang melibatkan armada BUMD transportasi tersebut.

"Kita membahas terkait banyaknya kecelakaan dalam 40 hari terakhir yang melibatkan TransJakarta. Kita punya program jangka panjang untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," kata Abdul Azis dilansir dari Antara, Senin (6/12/2021).

Dalam rapat tersebut, Direktur Utama TransJakarta Mochammad Yana memohon maaf kepada para anggota DPRD atas adsnya kecelakaan yang melibatkan angkutan umum kebanggaan warga Ibu Kota itu.

Yana menjelaskan, kecelakaan bus TransJakarta paling banyak melibatkan operator PPD dan Mayasari Bhakti. "Kecelakaan bus TransJakarta paling banyak melibatkan mobil pribadi sebanyak 29 persen dan sepeda motor 28 persen," kata Yana.

Dua kecelakaan TransJakarta terjadi dalam dua hari berturut-turut, yakni pada 2 Desember dan 3 Desember 2021. Pada Kamis (2/12), bus TransJakarta dengan operator PT Steady Safe menabrak Pos Polisi di Lampu Merah PGC Cililitan, Jakarta Timur.

Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang petugas Patroli TransJakarta luka berat. Kemudian pada Jumat (3/12), bus dari operator PT Mayasari Bhakti menabrak pembatas jalan (separator) busway di depan Ratu Plaza, Senayan.

"Kami sudah meminta Polda Metro Jaya untuk melakukan investigasi,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper