Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menanggapi keputusan Gubernur DKI Anies Baswedan menetapkan Ancol sebagai lokasi acara balap mobil internasional Formula E.
Anggara mengatakan Pemprov DKI Jakarta tidak melibatkan DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan APBD yang sudah dibayarkan untuk menyelenggarakan Formula E. Padahal, ajang Formula E masih menggunakan dana APBD sebesar Rp 560 miliar untuk pembayaran commitment fee.
"Selama masih ada uang rakyat di sana, PSI akan terus kejar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/21/2021).
Anggara juga menyoroti tindak lanjut dari LHP Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai kewajiban untuk membuat revisi studi kelayakan (feasibility study).
Dia mengingatkan Anies dan jajaran Pemprov DKI agar lebih taat pada aturan atau admnistrasi.
"Ini uang rakyat. Agar taat adminstrasi, ada aturan main. Kalau berantakan, berarti banyak yang disembunyikan," ujarnya.
Anggara juga menyindir Gubernur Anies Baswedan yang begitu ambisius melaksanakan Formula E. Dia mengatakan pengelolaan penyelenggaraan event tersebut tampak seperti main-main.
“Formula E adalah acara balap mobil internasional, bukan balap Bom-Bom Car. Pak Gubernur sudah seharusnya tetap memperhatikan kaidah dan aturan lainnya sebelum benar-benar diselenggarakan,” ucap Anggara.
Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni resmi mengumumkan bahwa Ancol akan menjadi lokasi kegiatan Formula E World Championship 2022 di Jakarta.
Pengumuman tersebut disampaikannya dalam konferensi pers, Selasa (22/12/2021) bersama dengan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) Widi Amanasto dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Teuku Sahir Syahali Sahroni menyampaikan, ada beberapa faktor yang menjadikan Ancol dipilih sebagai lokasi ajang balap bergengsi tersebut, diantaranya lokasi yang ikonik dan tidak mengganggu fasilitas umum.
“Untuk ajang Formula E yang Insya Allah akan digelar pada Bulan Juni mendatang, berdasarkan keputusan dan assessment bersama FEO [Formula E Operations] dan FIA [Fédération Internationale de l'Automobile], lokasinya sudah ditentukan yaitu di daerah Ancol, Jakarta Utara,” katanya dikutip dari keterangan resmi, Rabu (22/12/2021).