Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus melakukan tracing menyusul temuan 36 kasus Covid-19 yang salah satunya merupakan suspek Omicron di kawasan Kelurahan Krukut Tamansari Jakarta Barat.
Mikro lockdown langsung diberlakukan di satu RW di kawasan tersebut untuk membendung penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Dirjen P2P Kemenkes Jaya Raya Dwi Oktavia mengatakan warga yang terbukti positif Covid-19 sudah diisolasi hingga dipastikan tidak ada lagi penularan di daerah tersebut.
"Total [kasus] dari yang saya ikuti [hingga] kemarin sebanyak 36 kasus. Salah satunya merupakan ibu hamil dan sudah dirujuk ke rumah sakit," kata Dwi kepada wartawan, Senin (10/1/2022).
Dwi mengatakan kasus di Kelurahan Krukut merupakan transmisi lokal karena suspek pertama berisinial R tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Kemungkinan, lanjutnya, suspek R yang merupakan ibu-ibu tertular dari suspek lain yang positif Omicron dengan gejala ringan sehingga penularan yang terjadi tidak disadari oleh yang bersangkutan.
Dwi menyebut suspek R beserta tetangga di lingkungan RT bepergian pada awal Desember 2021. Kemudian, suspek R mulai memiliki keluhan kesehatan pada pekan terakhir Desember 2021.
"Pada awal Desember, pasien suspek R ini berserta tetangga lingkungan di sekitar rumah di lingkungan RT tersebut memang berpergian bersama tapi diketahui mengalami keluhan pada beberapa pekan terakhir Desember," ujarnya.
Sebelumnya, Lurah Krukut Ilham Nurkarin mengatakan uji swab massal dilakukan kepada warga RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat setelah ditemukannya klaster Covid-19 dan satu kasus suspek varian Omicron.
Dia mengungkapkan swab antigen massal berlangsung pada Senin pukul 09.00 WIB.
"Swab massal akan dilakukan oleh petugas gabungan mulai dari Puskesmas Kecamatan Tamansari, Polsek Metro Tamansari, dan Koramil Tamansari," kata Ilham saat dihubungi, Minggu (9/1/2022).
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta pada Minggu (9/1) mencatat penambahan 74 kasus Omicron. Dengan demikian, jumlah total kasus Omicron di Jakarta sebanyak 407 kasus.
Apabila diperinci, sebanyak 350 merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), sedangkan 57 lainnya bukan PPLN.
Secara total, Dinkes DKI Jakarta mencatat kasus Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 393 kasus. Dengan demikian, total kasus infeksi Virus Corona di Ibu Kota per hari ini menjadi 867.302.