Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta warga tidak khawatir dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit meski kasus Covid-19 kembali melonjak sejak masuknya varian Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan saat ini masih tersedia sebanyak 55 persen dari total 3.900 tempat tidur untuk isolasi dan 85 persen dari total 611 untuk ICU.
"Spare-nya masih lebar. Itu belum kapsitas maksimal, karena kapasitas maksimal itu bisa sampai 11.000 lebih seperti lalu," kata Widyastuti kepada wartawan, Kamis malam (27/1/2022).
Saat ini, lanjutnya, ada 91 rumah sakit yang sudah memasukkan data ke sistem yang disiapkan pemerintah. Berdasarkan data tersebut, dari sekitar 1.300 pasien yang dirawat di rumah sakit, 39 persen bergejala ringan dan 9 persen asimptomatis.
Sesuai dengan regulasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Widyastuti mengatakan pasien Covid-19 asimptomatis dan gejala ringan sebaiknya tidak perlu dirawat di rumah sakit.
"Warga jangan panik. Sedang disediakan juga platform telemedicine untuk yang tidak bergejala atau bergejala ringan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan secara total pasien Omicron yang dirawat di rumah sakit sebanyak 7.688 orang dengan kapasitas total mencapai 11.000 kasur. Namun, dia menyebut sebagian besar dari pasien sebenarnya tidak perlu dirawat di rumah sakit.