Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Konsumen (IHK) DKI Jakarta pada Februari 2022 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,05 secara bulanan (month to month/mtm). Bulan sebelumnya, DKI tercatat inflasi sebesar 0,46 persen (mtm).
Mengutip keterangan resmi Bank Indonesia (BI) DKI, deflasi di Ibu Kota terutama bersumber dari komoditas makanan, minuman dan tembakau, kelompok pakaian dan alas kaki, serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan.
Secara tahunan, inflasi IHK DKI Jakarta pada Februari 2022 sebesar 1,62 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan angka inflasi nasional sebesar 2,06 persen (yoy).
Di sisi lain, sektor penyediaan makanan dan minuman/restoran serta kelompok transportasi masih mengalami inflasi pada Februari 2022.
Kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 1,15 persen (mtm), setelah tercatat mengalamo inflasi 1,02 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.
Kelompok tersebut memberikan sumbangan sebesar -0,25 persen terhadap deflasi IHK Jakarta. Deflasi pada kelompok pengeluaran ini terutama disebabkan oleh penurunan harga minyak goreng seiring dengan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh pemerintah untuk menstabilkan harga.
Baca Juga
Di samping itu, penurunan harga komoditas makanan seperti daging ayam, telur, cabai rawit dan cabai merah terjadi seiring dengan adanya koreksi harga setelah pada bulan sebelumnya tercatat inflasi, di tengah kenaikan jumlah pasokan karena memasuki masa panen.
Selain itu, pemberlakuan PPKM Level 3 di DKI Jakarta sejak 8 Februari 2022 berdampak pada penurunan mobilitas masyarakat DKI Jakarta dalam melakukan kegiatan ekonomi, sehingga mengakibatkan penurunan permintaan masyarakat akan barang dan jasa.
Dua kelompok pengeluaran yang juga mencatatkan deflasi pada Februari 2022, yaitu pakaian dan alas kaki -0,21 persen (mtm), serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,02 persen (mtm) yang didorong oleh penurunan harga komoditas televisi berwarna.
Menurut laporan BI DKI, Deflasi IHK Jakarta tertahan oleh kenaikan harga beberapa komoditas, diantaranya angkutan udara, tomat, pisang, bakso siap santap dan ayam goreng.
Namun, tingkat deflasi DKI Jakarta pada bulan Februari 2022 masib terkendali. Hal tersebut dinilai tidak terlepas dari sejumlah langkah yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta.
Selama Februari 2022, TPID Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai kegiatan. Pertama, operasi Pasar Murah pada 2-25 Februari 2022 di 18 titik Kantor Kelurahan yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara untuk komoditas minyak goreng, beras, gula, tepung terigu dan telur.
Kedua, pelaksanaan program pangan subsidi untuk komoditas beras, daging sapi, daging ayam, ikan kembung, susu UHT dan telur ayam pada Februari sampai dengan November 2022.
Ketiga, pengamanan pasokan gula pasir hingga 700 ton pada bulan Februari 2022. Keempat, pelaksanaan rapat koordinasi mingguan terkait pemantauan pasokan, pendistribusian barang serta perkembangan harga kebutuhan pangan pokok dan komoditas penting lainnya.