Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu kawasan di Kota Bogor yang menjadi incaran adalah pusat kotanya, karena dekat dengan pintu tol Jagorawi.
Salah satunya adalah Pakuan, yang di dalamnya terdapat Pakuan Hill, perumahan yang berkembang sejak lama dan memiliki kondisi lingkungan yang berkontur dengan view Gunung Salak, Gunung Pancar, Gunung Gede, dan Pangrango.
Di kawasan yang telah terbentuk inilah Prology, developer pendatang baru, mengembangkan proyek The Spring of Pakuan. Di lahan seluas 35 hektare, The Spring of Pakuan bercokol dengan luas lahan 2 hektare yang merangkum 90 unit rumah.
Menurut Hendry Tamzel, Managing Director Prology, The Spring of Pakuan hadir untuk memberikan hunian yang bernilai kepada masyarakat. Proyek ini dipasarkan sejak akhir tahun lalu, dan menurut Hendry, konsumen yang membeli didominasi warga Kota Bogor.
“Ini sesuai dengan target pasar kita, mereka end user. Kebanyakan membeli karena ingin mendapatkan fasilitas yang lebih dari rumah sebelumnya.The Spring of Pakuan menawarkan konsep premium resort yang mengedepankan unsur alam seperti udara sejuk, air, pepohonan, ruang terbuka, dan view pegunungan,” kata Hendry selepas peresmian show unit The Spring of Pakuan (12/03/2022).
Dia mengutarakan The Spring of Pakuan memberikan peningkatan kualitas hidup walau berada di lokasi yang hanya 2 hektare, tetapi maksimal dalam fasilitas. Konsep rumah bergaya compact memiliki area jogging track di belakangnya. Selain itu, memiliki club house dan infrastruktur modern. Fasilitas lainnya yang ditawarkan seperti children playground, community garden, dan security system.
“Sebagai produk baru, kami harus memberikan sesuatu yang berbeda, brand yang menarik agar direspons konsumen. Kita di The Spring of Pakuan bukan menjual rumah, tetapi menjual kehidupan. Terbukti kita sudah jualan walau show unit baru kita resmikan hari ini,” kata Hendry.
The Spring of Pakuan terdiri atas berbagai tipe, mulai dari 89/84m2, 105/98m2, 116/105m2, 129/105m2 dengan harga mulai dari Rp1,6 miliar hingga Rp2,3 miliar.
Menurut Hendry, setiap unit rumah memggunakan material yang berkualitas. Prology concern dengan hal ini mengingat curah hujan di Bogor cukup tinggi. “Bukan produk yang standar, seperti genteng, kami gunakan genteng keramik berkualitas,” tegasnya.
Kota Bogor memiliki keunikan dibandingkan dengan kawasan lain yang mengitari Jakarta. Memiliki pegunungan, Bogor memiliki karakter sebagai kota yang memiliki udara segar dan sejuk, tak heran banyak yang ingin tinggal di kawasan yang disebut Kota Hujan.
Menurut Hendry sebagaimana keterangan tertulis pada Minggu (13/03/2022), konsumen perumahan di Bogor tak hanya datang dari Bogor. Infrastruktur yang kian terbuka, dan rencana pengembangan infrastruktur lainnya menjadi Bogor kian mudah diakses.
Perkembangan Bogor yang merupakan bagian dari Megapolitan Jakarta membuat konsumen properti menjadi lebih terbuka, tidak sektoral. Tak heran banyak perumahan yang dikembangkan di Bogor, apalagi disekitar tol Jagorawi.
“Ini karena pembangunan infrastruktur dan kondisi aktual Bogor yang kain berkembang membuat konsumen dari kota lain banyak membeli rumah di Bogor. Seperti konsumen kigta ada yang dari Tangerang,” tambah Hendry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
